Pegiat KB gelar jambore

id Kb

Pegiat KB gelar jambore

Ilustrasi Keluarga Berencana (Foto antaranews.com)


Sleman (Antaranews Jogja) - Bupati Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Purnomo membuka kegiatan Jambore Institusi Masyarakat Perdesaan (IMP), Penyuluh Keluarga Berencana (PKB) dan Motivator KB Pria di kawasan Candi Banyunibo, Kecamatan Prambanan, Kamis.
     
Kegiatan yang diselenggarakan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Kabupaten Sleman ini bertemakan "IMP, PKB, dan Motivator KB Pria Berkarya Membangun Cinta Keluarga, Cinta Terencana, Cinta Indonesia Menuju Sleman Sejahtera".
   
 "Jambore ini diikuit 300 Peserta yang terdiri dari IMP, PKB, dan Motivator KB Pria di tiap kecamatan," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindunga Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Kabupaten Sleman Maflindati Nuraini.
     
Menurut dia, tujuan kegiatan tersebut demi meningkatkan pengetahuan wawasan dan komitmen IMP, PKB, dan dan Motivator KB Pria dalam pelaksanaan Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) di Kabupaten Sleman.
     
"Keradaan IMP, PKB, dan Motivator KB Pria mempunyai peranan penting dan strategis sebagai ujung tombak kegiatan di lapangan dalam pergerakan masyarakat dan kemitraan dalam pelaksanaan program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga," katanya.
     
Bupati Sleman Sri Purnomo mengapresiasi terselanggranya kegiatan jambore tersebut dan juga mengapresiasi terhadap kader-kader PPKBD yang telah mendarmabaktikan tenaga dan pikirannya untuk mensukseskan program KB di Kabupaten Sleman.
     
"Pengendalian pertumbuhan penduduk melalui program Keluarga Berencana di Kabupaten Sleman ini perlu lebih kita optimalkan lagi, karena mengingat jumlah penduduk Sleman pada semester II tahun 2017 mencapai 1.046.622 jiwa, terdiri dari 521.483 jiwa laki-laki dan 525.139 jiwa perempuan," katanya.
     
Ia mengatakan, jumlah penduduk yang cukup besar tersebut, apabila tidak kendalikan dengan bijak dapat menimbulkan berbagai permasalahan di kemudian hari.
     
"Maka program KB perlu lebih dioptimalkan lagi," katanya.
     
Sri Purnomo mengimbau untuk perlunya menumbuhkan kesadaran dan kepedulian kaum pria untuk ikut secara aktif dalam ber KB.
     
"Terlebih lagi kesehatan reproduksi bukan hanya tanggung jawab kaum wanita, tetapi juga menjadi tangung jawab bersama suami istri," katanya.
     
Ia berharap momentum ini dimanfaatkan secara optimal untuk mendukung peningkatan kualitas kinerja sekaligus merupakan ajang tukar menukar informasi, pengalaman dan pengetahuan antar petugas KB dari berbagai wilayah di Kabupaten Sleman ini.
     
Dalam Kegiatan tersebut juga dilakukan penyerahan Juara Evaluasi Kampung KB dalam Rangka HUT ke 73 RI Tingkat Kabupaten Sleman Tahun 2018.
     
Juara pertama diperoleh Kampung KB Latanza, Banjeng, Maguwoharjo, Depok, Juara Kedua diraih Kampung KB Gatramurti, Dongkelan, Sidorejo, Godean, dan Juara ketiga diraih Kampung KB Sejahtera, Tanjungsari, Sukoharjo, Ngaglik.
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024