Karawang (Antaranews Jogja) - Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir mengatakan kampus bukan ajang berpolitik menjelang tahun politik di Indonesia dalam rangka pemilihan umum mendatang, namun tempat untuk peningkatan mutu pendidikan dan mahasiswa.
"Kampus adalah tempat untuk mengembangkan ilmu pengetahuan. Politik praktis jangan masuk kampus," kata Menteri Nasir di Karawang, Jawa Barat, Senin.
Nasir mengatakan bagi perguruan tinggi negeri yang melakukan kegiatan politik dengan mengatasnamakan kampus maka akan diberikan sanksi, termasuk pemberhentian rektor jika diperlukan.
"Rektor akan mendapatkan SP (surat peringatan). Kalau sudah SP 1, SP 2, SP 3, tapi tidak dindahkan ya diberhentikan," katanya, menegaskan.
Dia juga telah mengatakan kepada Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta untuk mengawasi perguruan tinggi swasta agar bebas dari praktik politik.
Dia menuturkan kampus adalah tempat untuk meningkatkan mutu pendidikan dan kualitas mahasiswa, bukan untuk berpolitik.
Menurut dia, kegiatan berpolitik dapat mengganggu proses pendidikan di lingkungan kampus di tengah berbagai perbedaan pilihan. Oleh karena itu, tidak boleh ada pihak yang menggunakan kampus untuk berpolitik di dalam lingkungan pendidikan itu.
"Kalau mau berpolitik di luar kampus, jangan di dalam kampus, jangan gunakan atas nama kampus untuk berpolitik," tuturnya.
Berita Lainnya
Presiden Jokowi dijadwalkan menghadiri milad ke-109 Muhammadiyah
Rabu, 17 November 2021 11:31 Wib
Pemain Persib sudah "all out" versus Persikabo
Selasa, 28 September 2021 4:44 Wib
Menristekdikti dorong ekonomi rakyat tumbuh berbasiskan teknologi
Minggu, 25 Agustus 2019 12:11 Wib
Menristekdikti mengajukan dana abadi perguruan tinggi masuk peringkat 200 dunia
Sabtu, 17 Agustus 2019 2:05 Wib
Menristek mengaku sudah mengantongi izin presiden datangkan rektor asing
Kamis, 1 Agustus 2019 14:32 Wib
Amien Rais dilaporkan ke polisi
Selasa, 14 Mei 2019 23:05 Wib
KPK telusuri sumber pemberi gratifikasi kepada anggota Komisi VI Bowo Sidik
Sabtu, 4 Mei 2019 20:19 Wib
Menristekdikti: mahasiswa harus dididik keterampilan yang belum tergantikan mesin
Kamis, 10 Januari 2019 20:23 Wib