Yogyakarta (Antaranews Jogja) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Yogyakarta mencatat jumlah peserta aktif pada lembaga negara yang bergerak pada bidang asuransi sosial itu sampai dengan akhir Agustus 2018 sebanyak 386.878 orang.
"Peserta aktif BPJS Ketenagakerjan itu terdiri tenaga kerja penerima upah, bukan penerima upah, pekerja migran Indonesia dan tenaga kerja di sektor jasa konstruksi," kata Kepala BPJS Ketenagakerjaan Yogyakarta Ainul Kholid di Yogyakarta, Rabu.
Rinciannya peserta penerima upah di luar jasa konstruksi (jakon) dan pekerja migran Indonesia (PMI) sebanyak 229.404 orang, bukan penerima upah sebanyak 31.420 orang, peserta PMI sebanyak 1.169 orang dan peserta jakon sebanyak 123.885 orang.
Jumlah peserta aktif tersebut, kata dia, sudah ditambah dengan penambahan peserta BPJS Ketenagakerjaan selama Januari sampai Agustus 2018 yang sebanyak 190.480 orang, namun juga ada pengurangan peserta, tetapi tidak sebesar penambahan.
"Secara keseluruhan jumlah pemberi kerja atau badan usaha yang aktif di BPJS Ketenagakerjaan sebanyak 9.069 unit, kemudian sebanyak 839 proyek jasa konstruksi dan tujuh PPTKIS (Pelaksana Penempatan TKI Swasta) PMI," katanya.
Dia menjelaskan, upaya untuk menambah kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan dilakukan dengan memperluas jaringan, misalnya dengan penandatangan MoU dengan pemerintah daerah maupu desa di DIY agar warganya sadar jaminan sosial ketenagakerjaan.
Kemudian, lanjut dia, melakukan sosialisasi dengan menggandeng lembaga perbankan yang ada di Yogyakarta sebagai cabang utama yang mempunyai nasabah banyak dan belum ikut dalam program pemerintah dalam kesatuan JKN (Jaminan Kesehatan Nasional).
"Sore ini kita lakukan dengan BNI, jadi mereka kita kumpulkan, paling tidak (bank) tahu apa dan manfaat dan jadi mitra, kita juga akan edukasi seluruh nasabah yang akan berhadapan dengan mereka," katanya.
Selain itu, menurut dia, upaya yang sudah dilakukan BPJS Ketenagakerjaan dan akan terus dilakukan adalah rutin mengumpulkan pelaku UMKM di DIY untuk dimudahkan dalam menjadi peserta, setiap pertemuan akan mengundang sekitar 60 pelaku usaha.
Berita Lainnya
Bantul mendaftarkan pekerja padat karya pada BPJS Ketenagakerjaan
Senin, 22 April 2024 19:32 Wib
BPJAMSOSTEK Yogyakarta berikan beasiswa pendidikan kepada 649 ahli waris peserta
Selasa, 9 April 2024 17:18 Wib
Pengaduan di Posko THR tembus 1.187 kasus
Minggu, 7 April 2024 12:28 Wib
Kulon Progo kerja sama 13 perusahaan atasi ketenagakerjaan
Rabu, 3 April 2024 17:30 Wib
"Ojol" tak masuk ruang aturan THR, ujar Menaker
Selasa, 26 Maret 2024 18:28 Wib
Generasi muda harus jadi bagian ekosistem ketenagakerjaan Indonesia
Senin, 25 Maret 2024 12:29 Wib
Pelatihan vokasi berkualitas tingkatkan SDM unggul
Sabtu, 23 Maret 2024 11:31 Wib
BPJS Ketenagakerjaan mengampanyekan gerakan "Sertakan" di DIY
Jumat, 22 Maret 2024 7:27 Wib