Yogyakarta (Antaranews Jogja) - Badan Ekonomi Kreatif meningkatkan kualitas para peracik kopi di Indonesia melalui serangkaian pelatihan untuk membangun kompetensi sehingga mereka memiliki pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja yang memenuhi standar.
"Kami sudah tujuh kali menggelar pelatihan untuk para peracik kopi di seluruh Indonesia. Yogyakarta merupakan kota ketujuh," kata Direktur Edukasi Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Poppy Savitri pada "Workshop Racik Kopi" di Yogyakarta, Kamis.
Menurut dia, kegiatan tersebut diikuti sebanyak 50 peracik kopi dari Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Mereka selama ini bergerak dalam bisnis yang berkaitan dengan kopi seperti kafe.
"Mereka merupakan hasil seleksi dari 200 pendaftar. Melalui pelatihan itu mereka diharapkan dapat meracik kopi sesuai dengan standarisasi, dan selanjutnya akan direkomendasikan untuk sertifikasi," kata Poppy.
Ia mengatakan, selain meningkatkan kualitas peracik kopi, Bekraf juga mendorong kopi lokal diberi indikasi geografis dan cerita menarik terkait dengan keberadaan kopi di daerah tersebut. Indikasi geografis dan cerita tersebut dicantumkan dalam kemasan kopi.
"Dengan pencantuman indikasi geografis dan cerita menarik dalam kemasan itu diharapkan dapat memberikan nilai tambah secara ekonomi. Selain itu, juga dapat menambah wawasan atau pengetahuan para penikmat kopi," kata Poppy.
Ketua Pembina Masyarakat Kopi Indonesia Edy Panggabean mengatakan melalui pelatihan yang diadakan Bekraf itu diharapkan Yogyakarta dapat menjadi etalase kopi nusantara. Para penikmat kopi dapat menikmati kopi Gayo atau Sidikalang tanpa harus pergi ke Aceh atau Sumatera Utara.
Menurut dia, hal itu dapat terwujud karena Yogyakarta terkenal sebagai ikon pariwisata dan kota pelajar di mana ada ribuan mahasiswa dapat belajar menjadi peracik atau berusaha dalam bisnis yang berkaitan dengan kopi.
"Kami mengapresiasi Bekraf yang menggelar kegiatan tersebut dan berupaya memperkenalkan kopi nusantara. Saat ini ada 350 jenis kopi dari seluruh Indonesia, yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan demi kesejahteraan para petani dan pelaku usaha kopi," kata Edy.
"Workshop Meracik Kopi" itu dibuka oleh Kepala Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Aris Riyanta. Kegiatan itu akan berlangsung hingga 9 September 2018.
(T.B015/B/N. Yuliastuti)
Berita Lainnya
Taecyeon pamer jadi barista
Minggu, 22 Oktober 2023 7:20 Wib
Kopi Indonesia berasa jujur, ungkap barista Jepang
Kamis, 15 Juni 2023 5:38 Wib
Disnakertrans Kulon Progo menyiapkan tujuh paket pelatihan kerja
Jumat, 27 Januari 2023 17:58 Wib
Legislator minta Pemkab Kulon Progo beri pelatihan barista ke milenial
Rabu, 18 Januari 2023 19:15 Wib
Ini ada yang mau tahu robot barista
Jumat, 29 Oktober 2021 7:07 Wib
Realisasi penggunaan dana kelurahan di Yogyakarta lebihi 95 persen
Minggu, 22 Desember 2019 17:37 Wib
Yogyakarta buka pelatihan barista dan "Airport Operation Officer"
Selasa, 15 Januari 2019 16:39 Wib
Kompetisi penyaji kopi
Kamis, 28 Februari 2013 17:38 Wib