Yogyakarta (Antaranews Jogja) - Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Yogyakarta menyebut salah satu tantangan dalam pelaksanaan pekerjaan revitalisasi trotoar di Jalan Suroto Kotabaru adalah pembangunan drainase yang nantinya berada di bawah trotoar.
“Saat ini memang terkesan masih belum terlihat hasilnya akan seperti apa. Hal itu disebabkan karena pekerjaan sedang difokuskan pada pembangunan drainase,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kota Yogyakarta Agus Tri Haryono di Yogyakarta, Jumat.
Menurut dia, pekerjaan pembangunan drainase di sepanjang Jalan Suroto tidak hanya dilakukan dengan mengganti dinding drainase lama menggunakan “box culvert” tetapi juga harus dilakukan pelebaran saluran.
Ukuran saluran drainase yang semula 60x40 cm akan dilebarkan menjadi 1x1 meter sehingga drainase memiliki daya tampung lebih banyak untuk mengurangi potensi genangan saat musim hujan.
Drainase tersebut akan berwujud drainase tertutup yang berada di bawah trotoar. Ukuran trotoar pun menjadi cukup lebar yaitu dari semula 1,1 meter menjadi 2,1 meter.
Agus menyebut, dalam proses pembangunan drainase, sejumlah instansi atau pemilik persil yang berada di sepanjang Jalan Suroto harus merelakan sedikit lahannya untuk kebutuhan revitalisasi pedestrian.
“Karena ada persil yang digunakan, maka harus ada kesepakatan terlebih dulu. Termasuk saat ini yang sedang dalam proses adalah kesepakatan dengan salah satu toko buku besar di jalan tersebut,” katanya.
Toko buku besar yang berada di ujung utara simpang utama Jalan Suroto akan merelakan tanahnya selebar 10 meter untuk kebutuhan revitalisasi kawasan pedestrian Kotabaru. “Tentunya, kami pun harus membuat kesepakatan terlebih dulu. Hal ini juga berlaku untuk beberapa persil lain,” katanya.
Ia memastikan, perkembangan pekerjaan revitalisasi trotoar di Jalan Suroto Kotabaru tersebut telah mencapai sekitar 40 persen atau 11 persen lebih cepat dari tata kala pekerjaan.
“Pekerjaan ditargetkan selesai pada Desember. Semua bahan bangunan yang dibutuhkan pun sudah tersedia. Termasuk pesanan tiang lampu dan bangku taman. Semua sudah ada,” katanya.
Agus pun optimistis, jika pekerjaan pembangunan drainase dapat diselesaikan, maka pekerjaan berikutnya yaitu pemasangan lantai teraso untuk trotoar dan penyempurnaan ornamen lain dapat dilakukan lebih cepat.
Penataan trotoar di sepanjang Jalan Suroto ditujukan untuk menguatkan citra kawasan cagar budaya Kotabaru yang memiliki keunikan sebagai "garden city" dan kawasan indis bergaya kolonial.
Berita Lainnya
Berbagai komunitas gelar pertunjukan Jazz Kotabaru di Yogyakarta
Sabtu, 11 November 2023 23:56 Wib
Menghidupkan kawasan Kotabaru menjadi alternatif wisata malam di Yogyakarta
Jumat, 31 Maret 2023 17:08 Wib
Malioboro Coffee Night #4 ajang promosikan kawasan wisata Kotabaru
Kamis, 6 Oktober 2022 20:21 Wib
Yogyakarta mengkaji alternatif jalur otoped wisata di kawasan Kotabaru
Senin, 16 Mei 2022 16:28 Wib
Warga Kotabaru Yogyakarta menjalani isolasi mandiri dipantau ketat
Kamis, 10 September 2020 17:48 Wib
Kasus COVID-19 Kotabaru Yogyakarta menjadi uji "community transmission"
Rabu, 9 September 2020 17:54 Wib
Kotabaru Yogyakarta dikembangkan sebagai "creative hub"
Jumat, 26 Juni 2020 23:29 Wib
Kotabaru dinilai jadi kawasan strategis dukung perkembangan Yogyakarta
Rabu, 25 Desember 2019 15:40 Wib