BUMN HADIR - SMN Kepri dilatih tarian badui khas Sleman

id Smn kepri

BUMN HADIR -  SMN Kepri dilatih tarian badui khas Sleman

Para peserta Siswa Mengenal Nusantara 2018 asal Provinsi Kepulauan Riau mengikuti pelatihan "Tari Kembaran Putra Badui" di Yogyakarta, Jumat (7/9). (Foto Antara/Luqman Hakim)

Yogyakarta (Antaranews Jogja) - Sebanyak 24 peserta Siswa Mengenal Nusantara 2018 program BUMN Hadir Untuk Negeri asal  Provinsi Kepulauan Riau mengikuti pelatihan tarian khas Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta yakni "Tari Kembaran Putra Badui".
       
"Mudah-mudahan tarian ini bisa menjadi oleh-oleh mereka saat kembali ke Kepulauan Riau," kata pelatih tari dari SMP 8 Yogyakarta, Yanti Yuda Iriani saat ditemui di sela pelatihan tari di Yogyakarta, Jumat sore.
       
Menurut pengajar seni dan budaya yang akrab disapa Yuda ini, Tari Kembaran Putra Badui atau Tari Badui menceritakan suatu adegan peperangan dari rombongan prajurit yang sedang melakukan latihan perang.
       
Tarian itu, lanjut dia, merupakan tarian religi yang konon dibawa oleh seseorang dari Arab sebagai sarana syiar Agama Islam di Yogyakarta. Seiring berjalannya waktu, gerakan tarian itu diseleraskan dengan adat budaya di Yogyakarta.
       
"Tarian itu kemudian dikreasikan kembali oleh koreografer ternama Yogyakarta Bagong Kusudiarja sehingga gerakannya ada kombinasi klasik Yogyakarta," kata dia.
     
Selain itu, alasan dipilihnya tarian ini karena untuk menguasainya, para siswa berprestasi asal Kepri tidak membutuhkan waktu lama. 
     
"Tarian ini memiliki gerakan yang mudah dipahami. Baru beberapa menit latihan mereka sudah bisa. Kalau kita berikan tarian murni klasik tidak mungkin karena akan membutuhkan waktu yang lama," kata dia.
       
Sementara itu, Pendamping Siswa Mengenal Nusantara (SMN) Kepulauan Riau dari PT Pelindo 1, Jonaz Saor Harianja mengatakan tarian khas Yogyakarta itu akan ditampilkan para siswa saat acara malam penutupan SMN di Kota Batam, Kepulauan Riau pada 15 September.
         
"Siswa peserta SMN Provinsi Kepri kami harapkan mampu mempelajari budaya daerah yang dikunjunginya, khusunya melalui tarian-tarian tadi," kata Jonaz.
         
Sebanyak 21 siswa SMA/SMK dan tiga orang siswa SLB peserta Siswa Mengenal Nusantara (SMN) tahun 2018 asal Kepulauan Riau diberangkatkan ke Yogyakarta dan Semarang oleh PT Pelindo 1 sebagai penanggung jawab (PIC), bersama Perum LKBN Antara, dan Persero Batam.
         
Kegiatan SMN sebagai bagian dari Program BUMN Hadir Untuk Negeri itu bertujuan mengajak para siswa berprestasi mempelajari potensi budaya Nusantara serta menanamkan rasa bangga dan cinta Tanah Air sejak dini.