Puluhan pejabat Kemendes dilantik di kawasan desa

id Pelantikan pejabat Kemendes

Puluhan pejabat Kemendes dilantik di kawasan desa

Pelantikan pejabat pratama Kemendes, PDT dan Transmigrasi di Kampoeng Mataraman (ANTARA FOTO/Hery Sidik)

Bantul (Antaranews Jogja) - Sebanyak 50 pejabat di lingkungan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi dilantik di kawasan Kampoeng Mataraman, sebuah Badan Usaha Milik Desa Panggungharjo, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
     
"Ini adalah yang kedua setelah sebelumnya kita melaksanakan pelantikan di wilayah transmigrasi di Bengkulu beberapa waktu lalu," kata Sekjen Kementerian Desa, Kemendes, PDT dan Transmigrasi Anwar Sanusi disela pelantikan di Kampoeng Mataraman Bantul, Rabu.
     
Menurut dia, pelantikan pejabat Pratama Kemendes di luar kantor baik yang di wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Pusat bertujuan ingin merubah paradigma terkait dengan aparatur yang tidak hanya sekadar pamong praja, tapi sebagai pelayan masyarakat. 
       
"Kita sebagai aparatur sipil negara, juga sebagai abdi dan pelayan masyarakat, tentunya kita mengetahui persoalan yang terjadi di tengah masyarakat kita, kita harus dengar secara langsung apa yang disampaikan masyarakat sebenarnya," katanya.
     
Dengan demikian, kata dia, para pejabat Pratama di lingkungan Kemendes, PDT dan Transmigrasi mempunyai pemahaman yang utuh terhadap realitas dan faktual yang terjadi di lapangan dan bisa menjadi pelayan yang baik kepada masyarakat. 
     
"Kita mendapat informasi yang utuh tidak sepotong-potong dari para anak buah, inilah yang ingin kita ubah, sehingga Pak Menteri menjadikan ini sebagai tradisi ketika melaksanakan pelantikan jabatan, para pejabat harus di tengah-tengah masyarakat," katanya.
     
 Anwar menjelaskan, kementerinnya juga memiliki Balai Besar Pengembangan Latihan Masyarakat, namun lokasinya masih berada di kantor, sehingga memilih di sebuah BUMDesa yang sudah berkembang dan dikelola dengan baik oleh masyarakat desa. 
     
"Tapi kita dengan melaksanakan di Kampoeng Mataraman yang dikelola BUMdes ini akan mendapat info utuh bahwa selama ini kebijakan terkait Bumdes ternyata kalau dikelola secara profesional bisa memberikan kemanfaatan dan kemaslahatan yang lebih besar," katanya.
       
Apalagi, lanjut dia, berdasarkan informasi yang diterima dari Lurah Desa Panggungharjo, keuntungan yang sudah dibukukan pada 2018 sampai dengan awal September dari BUMDes setempat mencapai sebesar Rp3 miliar.