Hanoi (Antaranews Jogja) - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan Google dalam waktu dekat akan berhenti menerima iklan politik.
"Tadi saya sama Karim Temsamani, President Google Asia Pacific, beberapa hal dibahas mengenai pendidikan sumber daya manusia, tapi yang satu paling penting, Google sudah menetapkan tidak akan menerima iklan politik," ujar dia usai menghadiri peluncuran Go-Viet, di Hanoi, Rabu.
Menurut Rudi, ini merupakan kebijakan pihak Google untuk terlibat dalam ranah politik dan dia mengapresiasi hal ini. Indonesia sendiri pada 2019 mendatang akan disibukkan dengan Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden.
"Kalo website lain, ini yang di-manage oleh Google sendiri. Jadi kalau kita pasang ads, minta Google usia dan lokasinya di mana, itu selama konten politik, Google tidak menerima," kata dia.
Rudiantara mengatakan Kominfo juga akan membicarakan mengenai hal serupa dengan platform lainnya yang sejenis.
Berita Lainnya
Google rilis dalam Bahasa Indonesia, "Tentang Gambar Ini"
Jumat, 5 April 2024 18:47 Wib
Google tampilkan "Build with AI"
Rabu, 3 April 2024 11:15 Wib
Dishub Gunungkidul menghapus jalur tanjakan Clongop dari google maps
Senin, 1 April 2024 17:41 Wib
Pemerintah-Tiktok turunkan 10 juta konten hoaksa Pemilu 2024
Rabu, 20 Maret 2024 7:54 Wib
Sangat berbahaya, Dishub DIY dukung jalur Cinomati Bantul dihapus dari Google Maps
Selasa, 19 Desember 2023 22:27 Wib
Google setop pengumpulan data lokasi pengguna Maps
Sabtu, 16 Desember 2023 6:23 Wib
Soal "billing system", Google akan komunikasi dengan KPPU
Senin, 4 Desember 2023 16:23 Wib
Ini alasan konsumen sukai ponsel lipat
Jumat, 20 Oktober 2023 7:39 Wib