Jakarta (Antaranews Jogja) - Google akan menutup aplikasi Inbox, alternatif aplikasi email selain Gmail, pada Maret tahun depan.
Google membuat aplikasi Inbox sekitar empat tahun lalu untuk memudahkan pengguna dalam mengakses dan mengelola email. Namun, Inbox hanya digemari sedikit orang, aplikasi tersebut pun jarang mendapatkan pembaruan, menurut laman The Verge, Kamis.
Pembaruan yang dibawa Google ke Gmail menurut laman tersebut banyak yang mengadopsi fitur-fitur unggulan yang ada di Inbox, salah satunya Snooze.
Inbox dirancang agar pengguna dapat mengelola surat-surat mereka sambil jalan dan tidak mengandalkan aplikasi ketiga.
Google menyatakan akan ada beberapa fitur di Gmail terkait migrasi dari Inbox, misalnya ¿bundle¿ yang mengelompokkan surat-surat yang mirip dalam satu berkas. Tapi, Google belum memastikan kapan fitur tersebut akan hadir di Gmail.
Berita Lainnya
Google rilis dalam Bahasa Indonesia, "Tentang Gambar Ini"
Jumat, 5 April 2024 18:47 Wib
Google tampilkan "Build with AI"
Rabu, 3 April 2024 11:15 Wib
Dishub Gunungkidul menghapus jalur tanjakan Clongop dari google maps
Senin, 1 April 2024 17:41 Wib
Pemerintah-Tiktok turunkan 10 juta konten hoaksa Pemilu 2024
Rabu, 20 Maret 2024 7:54 Wib
Sangat berbahaya, Dishub DIY dukung jalur Cinomati Bantul dihapus dari Google Maps
Selasa, 19 Desember 2023 22:27 Wib
Google setop pengumpulan data lokasi pengguna Maps
Sabtu, 16 Desember 2023 6:23 Wib
Soal "billing system", Google akan komunikasi dengan KPPU
Senin, 4 Desember 2023 16:23 Wib
Ini alasan konsumen sukai ponsel lipat
Jumat, 20 Oktober 2023 7:39 Wib