BPBD Bantul persiapan hadapi musim pancaroba

     Bantul (Antaranews Jogja) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta mulai melakukan persiapan dalam menghadapi berbagai kejadian yang berpotensi terjadi pada musim pancaroba.
     "Yang perlu kita siapkan di awal adalah terkait dengan musim pancarobanya atau sebelum memasuki musim hujan, sesuai dengan imbauan, informasi dari BMKG bahwa pancaroba itu dari kemarau ke musim hujan," kata pelaksana tugas Kepala BPBD Bantul Dwi Daryanto di Bantul, Jumat.
     Menurut dia, beberapa kejadian atau bencana alam yang berpotensi terjadi pada musim peralihan kemarau ke musim hujan ini adalah cuaca ekstrim yang memicu angin kencang yang menyertai hujan awal.
     "Jadi kami berharap ini yang perlu kita siapkan di awal, terutama untuk masyarakat-masyarakat nanti jangan sampai terkejut, begitu masuk musim pancaroba kita tidak siap apa-apa," katanya.
     Dwi menjelaskan, yang paling utamanya terkait kejadian pohon tumbang, sebab kejadian bencana di Bantul pada saat kondisi pancaroba tersebut didominasi pohon tumbang yang menimpa bangunan atau warga.
     "Ini yang perlu kita siapkan ke masyarakat, dan seluruh teman-teman relawan kita juga siap, kemudian BPBD dan forum pengurangan risiko bencana (FPRB) di tiap desa juga kita persiapkan," katanya.
     Dia juga mengatakan, akan mendirikan posko-posko pemantauan bencana pada musim pancaroba di beberapa titik Bantul yang selama ini dipetakan rawan bencana atau sesuai data historis sering terjadi bencana.
     "Musim pancaroba saat ini sudah masuk, karena perubahan musim sudah kita rasakan dari panas ke mendung atau ada proses ke musim hujan. Kalau informasi dari BMKG musim pancaroba ini terjadi mulai September sampai Oktober," katanya.