BPBD akan dirikan posko pemantauan bencana pancaroba

id BPBD,bencana pancaroba,kekeringan

BPBD akan dirikan posko pemantauan bencana pancaroba

Bantuan tangki air bersih BPBD (Foto ANTARA)

Bantul (Antaranews Jogja) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta akan mendirikan posko pemantauan bencana menghadapi musim pancaroba atau peralihan musim kemarau ke hujan.

"Seluruh teman teman BPBD dan para relawan kita juga sudah siap terkait musim pancaroba, pada saatnya nanti kita akan membuat posko-posko pemantauan di beberapa titik," kata pelaksana tugas Kepala BPBD Bantul, Dwi Daryanto, di Bantul, Sabtu.

Menurut dia, saat ini sudah memasuki musim pancaroba atau peralihan musim tersebut, yang mana kejadian bencana yang berpotensi terjadi seperti cuaca ekstrim dan angin kencang yang menyebabkan pohon tumbang.

Dwi mengemukakan, koordinasi di internal maupun dengan para relawan akan dilakukan menghadapi potensi bencana itu, termasuk dengan forum pengurangan risiko bencana (FPRB) agar bisa mendukung pendirian posko tersebut. 

"Posko yang kita rencanakan ada sekitar 10 pos di masing-masing kecamatan misalnya Piyungan, Dlingo dan Imogiri yang menurut potensi sering terjadi musibah pohon tumbang dan tanah longsor," katanya. 

Menurut dia, musim pancaroba sendiri yang sudah diawali dengan perubahan musim dari panas ke mendung ini sesuai informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) diprakirakan terjadi sejak September sampai Oktober 2018.

"Untuk posko pemantauan ini nanti disiagakan personel secara bergiliran minimal lima personel tiap pos, itu pun nanti dari teman-teman relawan maupun FPRB juga kita berdayakan ke sana," katanya. 

Berkaitan dengan sarana dan prasarana yang dibutuhkan dalam posko tersebut, lanjut dia, akan dirapatkan dahulu dengan instansi terkait mengenai kebutuhan apa yang mendesak dan pokok untuk disiagakan.

"Kami juga berharap seluruh teman-teman sudah mulai menyiapkan di awal, terutama untuk masyarakat agar nanti jangan sampai terkejut, kalau terjadi kejadian, mengetahui apa yang dilakukan," katanya.
(T.KR-HRI/B/Alex/C/)