Santiago (Antaranews Jogja/Reuters) - Paus Fransiskus pada Sabtu mengusir seorang pendeta Chile, yang diselidiki dalam perkara pelecehan seksual terhadap anak-anak, kata media setempat, di tengah perkembangan pelecehan di dunia, yang mengguncang Gereja Katolik Roma.
Keuskupan Agung Santiago mengatakan, Paus memutuskan memecat Pendeta Cristian Precht, kata harian setempat "El Mercurio".
Precht adalah mantan kepala kelompok hak asasi manusia Vikariat Kesetiakawanan Gereja, yang pada 1980 menantang penguasa Augusto Pinochet mengakhiri penyiksaan Chile.
Pemimpin terkenal keagamaan Chile tersebut sejak saat itu dituduh melakukan pelecehan seksual sebagai bagian dari penyelidikan tuduhan terhadap anggota masyarakat keagamaan Marist Bersaudara.
Precht sebelumnya membantah tuduhan itu.
Pengumuman Paus Fransiskus itu keluar sesudah polisi Chile menggerebek kantor gereja di seluruh negara Andes tersebut untuk mencari perkara baru pelecehan seksual atau bukti bahwa pejabat gereja menutupi penyiksaan dari pihak berwenang.
Gereja Katolik di seluruh dunia terguncang akibat pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur, yang sangat merusak kepercayaan kepada Gereja di Chile, juga di Amerika Serikat, Australia, dan Irlandia, yang paling terpukul oleh skandal itu, dan di tempat lain.
Berita Lainnya
Kedatangan Paus ke Indonesia September 2024
Senin, 8 April 2024 21:01 Wib
Tengah dibahas Kemenlu, pertemuan Presiden Jokowi-Paus Fransiskus
Rabu, 3 April 2024 17:52 Wib
3 September 2024, Paus Fransiskus kunjungi Indonesia
Minggu, 31 Maret 2024 14:24 Wib
Ukraina kutuk ucapan Paus "kibarkan bendera putih" dari Paus Fransiskus
Senin, 11 Maret 2024 11:04 Wib
Lakukan gencatan senjata di Gaza Palestina, pinta Paus
Senin, 4 Maret 2024 7:20 Wib
Dubes RI di Vatikan tegaskan Gereja Katolik tidak akan akui perkawinan sejenis
Kamis, 21 Desember 2023 10:03 Wib
Paus Fransiskus: Saya berharap jeda kemanusiaan di Jalur Gaza diperpanjang
Jumat, 1 Desember 2023 7:34 Wib
Korban pelecehan seksual pastor ditemui Paus
Jumat, 4 Agustus 2023 5:46 Wib