Kulon Progo (Antaranews Jogja) - Komisi III DPRD Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengharapkan Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, Energi dan Sumber Daya Mineral melakukan nomalisasi drainase depan Pasar Bendungan, jalan provinsi Bantul-Toyan.
Ketua Komisi III DPRD Kulon Progo Aji Pangaribawa di Kulon Progo, Senin, mengatakan Pemkab Kulon Progo telah membangun kembali Pasar Bendungan pascakebakaran pada 2016.
"Saat ini, Pasar Bendungan sudah jadi. Namun, saluran drainase Pasar Bendungan belum terhubung dengan drainase yang berada di jalan provinsi karena elevasinya lebih rendah," kata Aji.
Menurut dia, Pasar Bendungan akan terendam air bila drainae pasar tidak bisa terintegrasi dengan drainase yang berada di jalan provinsi Bantul-Toyan (Wates). Drainase milik provinsi harus dinormalisasi supaya air yang mengalir dari kawasan Pasar Bendungan bisa mengalir lancar.
"Kami minta Dinas Perdagangan segera berkoordinasi dengan DPUP-ESDM DIY untuk mencari solusi bagaiamana air dari drainase Pasar Bendungan bisa masuk ke drainase milik provinsi. Kalau tidak segera ada solusi, Pasar Bendungan akan terancam terendam air," katanya.
Aji Pangaribawa juga meminta pihak rekanan, yakni PT Alesha Karya Group memperbaiki kualitas pemasangan conblok. Saat melakukan pemantauan proyek pengerjaan Pasar Bendungan, pengerjaan clonblok sebagian tidak dilakukan pengerasan.
"Kami tadi minta pihak rekanan untuk membongkar sebagian conblok untuk lebih dahulu dilakukan pengerasan dengan campuran material yang seimbang. Mereka siap memperbaikinya," katanya.
Sekretaris Komisi III DPRD Kulon Progo Muridna juga meminta pihak rekanan memperbaiki lantai keramik lantai II yang sudah jebol. Ia meminta rekanan juga memperhatikan kualitas material yang digunakan supaya tidak mudah rusak.
"Pasar Bendungan ini bangunannya masih baru, tapi kenapa sudah jebol," katanya.
Pelaksana Proyek Pasar Bendungan PT Alesha Karya Group Suroso mengatakan pihaknya langsung menindaklanjuti saran Komisi III DPRD Kulon Progo.
"Kami langsung memperbaikinya. Soal keramik yang jebol, kami juga segera akan memperbaikinya," katanya.
Berita Lainnya
Bendungan Lau Simeme jadi objek wisata baru gaet wisatawan
Jumat, 22 Maret 2024 0:09 Wib
Kulon Progo membentuk Bendungan Super Kuliner dongkrak ekonomi masyarakat
Senin, 4 Maret 2024 21:11 Wib
Atasi banjir Karawang, Jabar, pemerintah bangun Bendungan Cibeet-Cijurey
Minggu, 3 Maret 2024 10:31 Wib
Pemerintah tuntaskan 42 bendungan di Indonesia
Kamis, 29 Februari 2024 4:47 Wib
Irigasi jebol akibat hanjir, 100 hektare sawah gagal tanam
Kamis, 18 Januari 2024 5:02 Wib
Segera Rampung, pembangunan PSN Bendungan Ameroro
Sabtu, 30 September 2023 6:14 Wib
Selesai tahun 2028, Proyek Bendungan Cibeet dan Cijurey Bogor
Selasa, 19 September 2023 0:04 Wib
Dilengkapi PLTS terapung, Bendungan Sepaku Semoi IKN
Rabu, 23 Agustus 2023 5:20 Wib