Organda DIY siapkan transportasi pendukung Bandara NYIA

id Organda,Bandara

Organda DIY siapkan transportasi pendukung Bandara NYIA

Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda) DIY Hantoro memberikan pemaparan seusai bertemu dengan Gubernur DIY Sultan Hamengku Buwono X di Kantor Kepatihan, Yogyakarta, Selasa (18/9). (Foto Antara/Luqman Hakim)

 Yogyakarta  (Antaranews Jogja) - Organisasi Angkutan Darat Daerah Istimewa Yogyakarta, sedang menggodog konsep moda transportasi darat pendukung operasional Bandara New Yogyakarta International Airport di Kulon Progo.
     
"Menyambut bandara baru di Kulon Progo yang diperkirakan akan operasional 2019 nanti peran dari angkutan di Yogyakarta akan dilibatkan," kata Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda) DIY Hantoro seusai bertemu dengan Gubernur DIY Sultan Hamengku Buwono X di Kantor Kepatihan, Yogyakarta, Selasa.
       
Menurut Hantoro, untuk transportasi di kawasan bandara baru New Yogyakarta International Airport (NYIA), PT Angkasa Pura (AP) 1 menghendaki bekerja sama dengan angkutan yang resmi baik aplikasi atau konvensional. 
     
 Adapun berapa banyak jumlah moda transportasi yang nanti dibutuhkan, menurut dia, belum ada pembicaraan karena masih akan disesuaikan dengan jumlah penumpang yang datang dan pergi pada saat bandara beroperasi.
       
"Yang jelas saat pembukaan pada April 2019 kami sudah siap. Kami akan menyesuaikan penumpang yang datang dan pergi sehingga saat ini belum bisa memastikan sekian (moda transportasi) yang dibutuhkan," kata dia.
       
Menurut dia, tarif moda transportasi bandara baru juga diharapkan bisa lebih efisien saat seluruh jalur transportasi darat baik dari maupun menuju bandara baru telah disiapkan.
       
 "Kalau saat ini belum efisien karena jalur menuju bandara masih barengan dengan jalur kendaraan umum sehingga waktu tempuhnya masih agak panjang. Nah misalnya nanti waktu tempuhnya bisa diperpendek maka bisa mendapatkan harga yang lebih optimal," kata Hantoro.
     
Kepala Dinas Perhubungan DIY Sigit Sapto Rahardjo menggambarkan rencana konsep kerja sama dengan moda transportasi di Bandara NYIA, seperti yang berlangsung di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng. "Seperti di Cengkareng, jadi walaupun taksi apapun tapi nanti ada yang jadi angkutan bandara," kata dia.
       
Menjelang operasional bandara baru, Dishub DIY, kata Sigit, juga akan menjalin kerja sama dengan Dishub Jawa Tengah untuk mengatur alur transportasi yang datang dari Jawa Tengah atau sebaliknya.
       
"Nanti ada kerja sama dengan Jawa Tengah, karena taksi plat nomor AB (dari bandara) nanti bisa masuk ke Jawa Tengah dan sebaliknya plat nomor H bisa masuk ke bandara," kata dia.