Jakarta (Antaranews Jogja) - Kimberly Thompson, seorang mantan drummer yang pernah melakukan tur bersama Beyonce, baru-baru ini mengajukan permintaan perintah penahanan terhadap mantan atasannya tersebut.
Kimberly mengklaim bahwa Beyonce telah menargetkannya sebagai bagian dari kampanye pelecehan rahasia. Beyonce diduga mengawasi setiap gerakannya, menggunakan ponselnya, hingga mengendalikan keuangannya melalui penggunaan "sihir gelap".
Kimberly Thompson, yang dilaporkan pernah bekerja sebagai bagian dari kru band wanita Beyonce selama tujuh tahun, juga menuduh ibu-dari-tiga anak itu menggunakan "kata ajaib penganiayaan seksual" untuk memerasnya.
Namun Thompson tidak bisa menjelaskan lenih jauh mengapa dia yakin Beyonce berada di balik pelecehan tersebut, tetapi tuntutan perintah penahanan sementara telah diberhentikan oleh hakim.
Perwakilan untuk ikon musik, yang saat ini sedang melakukan tur bersama dengan suaminya Jay-Z, juga belum bisa mengomentari tuduhan aneh yang dilayangkan Thompson, demikian Canoe.
Berita Lainnya
Xiaomi rilis tiga jam tangan pintar, ini fiturnya
Rabu, 27 Maret 2024 5:37 Wib
Momen Ramadhan, Band Wali ingin "Pulang (Robbighfirlii)"
Minggu, 17 Maret 2024 6:53 Wib
QODIR Band "Aku Butuh Dia"
Rabu, 28 Februari 2024 6:46 Wib
Ini cuplikan perjalanan band rock di Pameran Retrospektif God Bless
Minggu, 25 Februari 2024 7:32 Wib
Pola hidup sehat ala pentolan God Bless Ahmad Albar
Sabtu, 17 Februari 2024 13:42 Wib
Koleksi karya dan kostum God Bless disuguhkan di Galeri Nasional
Sabtu, 17 Februari 2024 7:51 Wib
Ini harga tiketnya, FT ISLAND Maret 2024 konser ke Jakarta
Sabtu, 13 Januari 2024 13:01 Wib
The Virgin luncurkan "Cinta Terlarang 2"
Jumat, 12 Januari 2024 1:15 Wib