Anggaran pemeliharaan Pasar Imogiri Bantul ditambah agar terawat

id pasar imogiri

Anggaran pemeliharaan Pasar Imogiri Bantul ditambah agar terawat

Petugas memeriksa daging sapi di Pasar Imogiri (Foto ANTARA/Sidik)

Bantul (Antaranews Jogja) - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyatakan anggaran pemeliharaan Pasar Tradisional Imogiri akan ditambah dari yang selama ini dialokasikan sebesar Rp10 juta per tahun.
     
"Kalau selama ini anggaran pemeliharaan pasar Imogiri hanya sekitar Rp10 juta per tahun, ya tentu sangat kurang, makanya akan kita tambahkan," kata Anggota Komisi B DPRD Bantul Setiya di Bantul, Sabtu. 
     
Menurut dia, penambahan anggaran pemeliharaan Pasar Imogiri itu menyusul adanya keluhan dan usulan pedagang mengenai pembuatan taman dan tempat yang nyaman bagi masyarakat maupun wisatawan untuk duduk ketika berkunjung. 
     
Setiya yang juga anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Bantul ini mengatakan siap membawa aspirasi para pedagang melalui pembahasan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) Perubahan 2018 maupun APBD murni Tahun 2019.
     
"Tentu dengan melihat skala prioritas dan juga kapasitas keuangan daerah. Karena untuk peningkatan kesejahteraan pedagang pasar menjadi konsen Komisi B. Ini sesuai misi Bupati yang menjadikan Bantul sehat cerdas dan sejahtera," katanya.
     
Setiya mengatakan, anggaran pemeliharaan yang hanya sebesar Rp10 juta per tahun sangat minim, padahal Pasar Imogiri satu-satunya pasar  di Bantul yang telah berstandar SNI. Jumlah pedagang pasar saat ini juga terhitung besar mencapai sekitar 1.500-an orang.
   
"Pasar Imogiri bisa mencapai SNI tidak lepas dari kinerja semua pihak, baik Dinas Perdagangan, para pedagang, asosiasi maupun dan stakeholder lainnya," katanya. 
     
Sementara itu, koordinator pedagang ikan dan daging Pasar Imogiri Sumarjo mengatakan mengusulkan pembuatan tempat jualan yang layak khusus untuk komoditas ikan, karena selama ini masih di lantai yang terkesan kumuh.
       
Selain itu, pedagang mengeluhkan penutup atap yang bocor, selokan pasar yang mampet, padahal saat ini sudah mulai turun hujan, sehingga mengusulkan agar dilakukan pembenahan supaya tidak mengganggu aktifitas jual beli di pasar. 
     
Sedangkan koordinator pedagang kelontong Pasar Imogiri Sumitro, mengusulkan adanya taman dan tempat yang nyaman untuk duduk, karena selama ini pengunjung pasar juga sebagian merupakan para wisatawan.