Anggaran pemilu damai di Gunung Kidul belum cair

id Pemilu damai

Anggaran pemilu damai di Gunung Kidul belum cair

Salah satu perwakilan parpol mendandatangani Deklarasi Kampanye Damai Pemilu 2019 yang diadakan KPU Bantul, DIY. (Foto Antara/Hery Sidik)

Gunung Kidul (Antaranews Jogja) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, belum menyelenggarakan deklarasi pemilu damai karena anggaran penyelenggaraan belum dicairkan oleh pemerintah setempat.
     
Ketua KPU Gunung Kidul Moh Zaenuri Ikhsan di Gunung Kidul, Minggu, mengatakan pihaknya belum bisa melaksanakan deklarasi pemilu damai dalam waktu dekat karena belum adanya anggaran di Pemkab Gunung Kidul.
   
 "Sejauh ini kegiatan deklarasi pemilu damai hanya dilakukan pada tingkat provinsi," katanya.
     
Dia mengatakan deklarasi pemilu damai bisa dilaksanakan di Gunung Kidul tapi harus menggunakan anggaran dari Kesbangpol Gunung Kidul.
     
"Kapan dana turun kami belum dapat memastikan tergantung kesiapan anggaran," katanya.
     
Kepala Bidang Politik Dalam Negeri dan Organisasi Kemasyarakatan, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Gunung Kidul Arkham Mashudi mengatakan bahwa KPU Gunung Kidul sudah mengajukan anggaran deklarasi pemilu damai. Nantinya anggaran dimasukkan dalam anggaran perubahan.
     
"Pemkab mengusulkan anggaran deklarasi pemilu damai, mengakomodir dari KPU. Tapi memang untuk anggaran ini diusulkan diperubahan anggaran. Sudah masuk namun menunggu ditetapkan. Mungkin akhir bulan (ditetapkan)," katanya.
     
Dia menjelaskan usulan anggaran sekitar Rp100 juta. Nantinya jika pengusulan itu tembus maka bisa digunakan.
     
"Kalau tidak ada kendala, dimungkinkan anggaran turun pada bulan depan. Usulan anggarannya sekitar Rp100 juta," katanya.
     
Arkam menilai dana untuk keperluan acara karena melibatkan semua calon legisltatif dan pejabat terkait dengan jumlah peserta kurang lebih 500 peserta.
     
"Secepatnya setelah APBD perubahan ditetapkan, kegiatan dilaksanakan. Anggaran hanya satu kali kegiatan,” ucapnya.