BPPI berikan pelatihan beternak untuk wujudkan kesejahteraan

id budidaya ternak

BPPI berikan pelatihan beternak untuk wujudkan kesejahteraan

Koordinator BPPI Muhammad Fuad Burhan (baju biru berpeci) di Panti Asuhan Muhammadiyah Putri Pakem () (foto istimewa)

Yogyakarta (Antaranews Jogja) - Barisan Pemuda Peduli Indonesia (BPPI) memberikan pelatihan budidaya ternak ikan dan unggas kepada warga usia produktif yang masih menganggur untuk berwirausaha dan mewujudkan kesejahteraan.

"Kami ingin berkontribusi dalam mengurangi pengangguran dan mewujudkan kesejahteraan warga melalui pelatihan budidaya ternak ikan dan unggas," kata Koordinator BPPI Muhammad Fuad Burhan di Panti Asuhan Muhammadiyah Putri Pakem, Minggu (23/9) malam.

Menurut dia, BPPI, yang beranggotakan para pengusaha dan pemuda peduli lingkungan, pada tahap awal  berkonsentrasi pada pelatihan beternak dengan skala kecil dulu, yakni ikan dan unggas.

"Kami lihat progres ke depan nanti,  jika memungkinkan kami akan memberikan pelatihan beternak dengan skala besar seperti kambing atau sapi," kata Fuad.

Ia mengatakan budidaya ikan seperti lele, gurami, dan nila serta unggas seperti ayam pedaging, ayam petelur, dan ayam kampung cukup potensial karena komoditas itu dibutuhkan oleh bisnis kuliner yang marak di DIY.

Contohnya, konsumsi lele di DIY pada 2017 mencapai 48.031 ton atau sekitar 43 persen dari total kebutuhan masyarakat DIY. Jumlah tersebut dihitung dari total kebutuhan masyarakat yang mencapai 111.700 ton atau setara dengan 31,31 kilogram per kapita per tahun.

"Selama ini peternak lele di DIY tidak dapat memenuhi kebutuhan tersebut, sehingga masih mendatangkan komoditas itu dari Jawa Tengah dan Jawa Timur," katanya.

Menurut dia, peternak lele di DIY sebagian besar masih skala kecil. Jika bisa dikembangkan menjadi skala besar, kebutuhan lele di DIY dapat dipenuhi dari daerah sendiri.

"Potensi itu menjadi peluang masyarakat untuk mulai melirik sektor usaha tersebut. Selama ini sektor peternakan kurang dilirik masyarakat terutama generasi muda, padahal jika dikembangkan secara optimal bisa meningkatkan kesejahteraan," kata Fuad.

Ia mengatakan, selain memberikan pelatihan, BPPI juga akan melakukan pendampingan bagi para peserta pelatihan agar usaha mereka bisa berkembang menjadi bisnis berkelanjutan.

"Kami tidak hanya memberikan pelatihan, tetapi kami juga akan melakukan pendampingan secara berkelanjutan sampai mereka bisa mandiri dalam menjalankan dan mengelola usahanya," kata Fuad.
Pewarta :
Editor: Luqman Hakim
COPYRIGHT © ANTARA 2024