Gunung Kidul (Antaranews Jogja) - Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, segera merelokasi pedagang di kawasan pasiran Pantai Drini, Tanjungsari supaya semakin baik dan pedagang bisa aman dalam menjalani aktifitas.
Camat Tanjungsari Rakhmadian Widayanto di Gunung Kidul, Selasa, menyampaikan saat ini pemerintah kabupaten tengah menyiapkan lahan untuk relokasi yang berada di sebelah timur parkir.
"Pada Rabu (26/9) akan dilakukan pengukuran luasan lahan oleh Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPR), dan dinas pariwisata. Lahan yang disiapkan berada di sebelah timur lahan parkir," katanya.
Dia mengatakan ada sekitar 26 lapak pedagang yang akan direlokasi yang menggunakan tanah Sultan Ground (SG).
"Usulan pemindahan lapak justru dari Kelompok sadar wisata (pokdarwis) pantai drini, mereka sudah setuju, dinas pariwisata juga setuju, dan sekarang ditindaklanjuti oleh kabupaten sembari menunggu APBD perubahan," katanya.
Rakhmadian menyatakan setelah selesai pengukuran maka dilanjutkan pembangunan kios. Selain itu juga dibangun jaringan air hingga IPAL. Untuk pembangunan menunggu anggaran dari.
"Kawasan PKL Pantai Drini akan seperti di Pantai Baron berbentuk foodcourt, penataan di Pantai Baron dilakukan pada tahun depan, jadi meja untuk makan berada di tengah - tengah," katanya.
Sekretaris Dinas Pariwisata Gunung Kidul Hary Sukmono mengatakan anggaran yang diajukan dalam APBD Perubahan untuk relokasi Pantai Drini sebesar Rp350 juta.
"Kami targetnya tahun ini telah rampung karena sudah masuk ke anggaran perubahan," katanya.
Berita Lainnya
16 pedagang di Pantai Drini Gunung Kidul terkonfirmasi COVID-19
Senin, 21 Juni 2021 19:43 Wib
Nelayan Gunung Kidul panen ikan layur
Selasa, 20 Oktober 2020 7:51 Wib
Korban terseret ombak Pantai Goa Cemara ditemukan di Pantai Drini
Senin, 10 Agustus 2020 14:50 Wib
Gunung Kidul segera menata kawasan Pantai Drini
Jumat, 8 Februari 2019 17:07 Wib
Korban terseret ombak Pantai Drini selamat
Minggu, 23 Oktober 2016 20:44 Wib
Tanah kawasan Pantai Drini diburu investor
Jumat, 5 Oktober 2012 18:01 Wib