Belum ada pendaftar lelang jabatan di Bantul

id Pemkab bantul

Belum ada pendaftar lelang jabatan di Bantul

Pemkab Bantul (Foto Antara/Mawaruddin/ags)

Bantul  (Antaranews Jogja) - Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta menyatakan belum ada pejabat yang mendaftar untuk mengikuti lelang jabatan tinggi pratama pada instansi daerah ini meski pendaftaran telah dibuka enam hari lalu. 
     
"Lelang jabatan sudah diumumkan dan mulai 20 September sudah pendaftaran sampai 4 Oktober nanti, namun sampai hari ini informasi dari kepegawaian belum ada yang mendaftar," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Bantul Riyantono di Bantul, Selasa.
     
Jabatan tinggi pratama di Bantul yang dilelang dalam proses pengisian pejabatnya itu adalah Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Sekda Bantul. 
     
Untuk Sekda Bantul itu akan mengalami kekosongan jabatan per 1 November menyusul dirinya yang memasuki pensiun per tanggal itu, sedangkan tiga jabatan tinggi lainnya tersebut saat ini kosong dan hanya diisi pelaksana tugas (plt).
     
Sekda mengatakan, meski masih sepi peminat pada lelang jabatan itu, namun tidak menjadi persoalan, sebab waktu pendaftaran masih tersisa delapan hari kalender, sehingga masih dimungkinkan ada waktu cukup bagi pejabat untuk mengajukan. 
     
"Jumlah pendaftar untuk Sekda dan masing-masing pimpinan minimal empat orang, yang kemudian diseleksi administrasi dan diambil tiga kandidat untuk mengikuti tahapan selanjutnya," katanya. 
     
Ia menjelaskan, jika hingga batas waktu yang ditentukan jumlah pendaftar masing-masing posisi belum memenuhi batas minimal, maka akan diperpanjang waktunya sampai batas waktu yang ditentukan setelahnya. 
     
"Jika masih belum mencapai empat pendaftar meski ada perpanjangan waktu, maka kami akan komfirmasi dengan KASN (Komisi Aparatur Sipil Negara). Ketentuannya memang seperti itu," katanya. 
     
Sekda mengatakan, setelah tiga kandidat calon kepala dinas di tiga organisasi perangkat daerah (OPD) dan Sekda itu lolos administrasi, maka akan mengikuti seleksi uji kompetensi, uji wawancara visi misi dan uji kesehatan. 
     
"Tim seleksi dari masing-masing jabatan berbeda, kalau untuk Sekda timnya ada lima yang diketuai Sekda DIY, anggota Kepala BKD DIY, unsur perguruan tinggi dan dari BKN. Satu-satunya anggota dari Bantul saya sendiri," katanya.