Serang, Banten (Antaranews Jogja) - Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir mengatakan Taiwan menyediakan 6.000 paket beasiswa untuk anak bangsa Indonesia yang akan memperdalam pendidikan di bidang pendidikan tinggi vokasi.
"Kami bekerja sama dengan Taiwan. Taiwan menyediakan 6.000 paket beasiswa," kata Nasir usai acara "groundbreaking" pembangunan kampus baru Universitas Sultan Ageng Tirtayasa di Serang, Banten, Rabu.
Dia mengatakan pada Oktober 2018, pihaknya akan mengirimkan 320 mahasiswa dalam rangka percobaan pelaksanaan beasiswa itu.
"Kalau ini berhasil baik, tahun berikutnya kita tambah 1.500 (mahasisw)," ujarnya.
Dia menuturkan, kerja sama itu akan mendukung pengembangan sumber daya manusia berkualitas untuk mempersiapkan generasi muda yang siap terjun ke dunia kerja dan berkontribusi bagi pembangunan bangsa Indonesia.
"Ini merupakan kolaborasi Indonesia dengan perguruan tinggi di Taiwan," ujarnya.
Nasir menuturkan, dalam skema beasiswa itu, mahasiswa penerima beasiswa itu akan melanjutkan studi dua tahunnya ke Taiwan setelah studi dua tahun terlebih dulu di Indonesia
"Di luar negeri dapat ijazah, di Taiwan sebagai sarjana terapan," ujarnya.
Berita Lainnya
Presiden Jokowi dijadwalkan menghadiri milad ke-109 Muhammadiyah
Rabu, 17 November 2021 11:31 Wib
Pemain Persib sudah "all out" versus Persikabo
Selasa, 28 September 2021 4:44 Wib
Menristekdikti dorong ekonomi rakyat tumbuh berbasiskan teknologi
Minggu, 25 Agustus 2019 12:11 Wib
Menristekdikti mengajukan dana abadi perguruan tinggi masuk peringkat 200 dunia
Sabtu, 17 Agustus 2019 2:05 Wib
Menristek mengaku sudah mengantongi izin presiden datangkan rektor asing
Kamis, 1 Agustus 2019 14:32 Wib
Amien Rais dilaporkan ke polisi
Selasa, 14 Mei 2019 23:05 Wib
KPK telusuri sumber pemberi gratifikasi kepada anggota Komisi VI Bowo Sidik
Sabtu, 4 Mei 2019 20:19 Wib
Menristekdikti: mahasiswa harus dididik keterampilan yang belum tergantikan mesin
Kamis, 10 Januari 2019 20:23 Wib