Jakarta (Antaranews Jogja) - Ada berbagai faktor yang bisa meningkatkan risiko seseorang terkena trigeminal neuralgia atau nyeri yang amat menyakitkan di sekitar wajah, salah satunya hipertensi.
"Risiko meningkat pada pasien hipertensi. Pompa jantung lebih kuat jadi pembuluh darah di kepala lebih menekan, lebih kuat menyentuh saraf trigeminus," ujar pakar nyeri dari Klinik Nyeri dan Tulang Belakang di Jakarta, dr. Mahdian Nur Nasution, Sp.BS dalam bincang media di Jakarta, Kamis.
Trigeminal neuralgia terjadi akibat gangguan pada saraf trigeminal atau saraf kelima dari 12 pasang saraf yang berasal dari otak, sehingga menimbulkan nyeri.
Dalam kesempatan itu, spesialis bedah saraf dari RSU Bunda, Dr. Heri Aminuddin, Sp.BS (K) mengatakan bahwa nyeri terjadi ketika ada kontak antara pembuluh darah arteri atau vena dengan saraf trigeminal. Kontak inilah yang kemudian menekan saraf dan menyebabkan gangguan fungsi.
"Makanya serangan bisa seminggu sekali tergantung kedekatan saraf dengan pembuluh darah," kata Heri.
Pada penderita trigeminal neuralgia yang sudah menjalani terapi, stres, panik, marah hingga melakukan olahraga berat menjadi faktor risiko kambuhnya nyeri.
"Pembuluh darah sering terhantam trigeminal," tutur Mahdian.
Berita Lainnya
Hipertensi rusak organ tubuh sebelum bergejala, papar dokter
Sabtu, 24 Februari 2024 10:18 Wib
Waspadai hipertensi pada anak
Selasa, 6 Februari 2024 16:16 Wib
Ibu setop merokok saat hamil, saran dokter
Rabu, 31 Januari 2024 4:36 Wib
Hati-hati, pemanis penyebab penyakit
Selasa, 30 Januari 2024 4:13 Wib
Awas, kelebihan garam sebabkan penyakit ginjal kronis
Selasa, 16 Januari 2024 7:22 Wib
Kebiasaan jarang minum air putih sebabkan cuci darah pada usia muda
Rabu, 18 Oktober 2023 14:54 Wib
Dokter membolehkan pasien hipertensi minum kopi
Senin, 17 Juli 2023 23:44 Wib
Dokter jantung membagikan kiat diet pasien hipertensi
Senin, 17 Juli 2023 23:29 Wib