Yogyakarta, (Antaranews Jogja) - Pusat Studi Bencana Alam Universitas Gadjah Mada mendorong peningkatan kesiagaan masyarakat di kawasan bantaran Sungai Code, Winongo serta Gajah Wong di Kota Yogyakarta menghadapi potensi bencana banjir selama musim pancaroba.
"Masyarakat sudah harus siap apabila melihat tanda-tanda akan banjir karena seperti kawasan Code yang saat ini menjadi permukiman memang wilayah tempat jalannya air," kata Direktur Pusat Studi Bencana Alam (PSBA) DIY Djati Mardiatno di Yogyakarta, Jumat.
Menurut dia, selama musim pancaroba memang kerap terjadi cuaca ekstrem seperti hujan yang deras sekali meski dengan durasi yang singkat, hujan es, petir, serta angin kencang.
"Kami mengakui bahwa mitigasi struktural masyarakat yang tinggal di kawasan bantaran sungai, seperti di Kali Code sudah cukup bagus," kata dia.
Selain dipengaruhi oleh kondisi sungai besar, menurut dia, bencana banjir di Kota Yogyakarta kerap kali dipicu oleh luapan drainase di berbagai ruas jalan kota. Sehingga, sisa-sisa sedimentasi yang dapat memicu penyumbatan aliran air perlu dipastikan bersih oleh Pemerintah Kota Yogyakarta.
"Masyarakat juga perlu mendukung dengan menghindari pembuangan sampah di sepanjang drainse," kata dia.
Sementara itu, Pakar Tata Ruang UGM Bakti Setiawan mengatakan Pemkot Yogyakarta perlu melakukan pemetaan zona rawan banjir di kawasan sepanjang tiga sungai besar di kota gudeg.
"Perlu dilakukan analisis serta pemetaan kawasan sungai mana yang risiko bencana banjirnya paling tinggi," kata dia
Menurut Bakti, pemetaan zona itu meliputi pemeriksaan kemungkinan pendangkalan dasar sungai, penyempitan sungai, serta kapasitas talud di sepanjang tiga sungai besar di Yogyakarta yakni sungai Code, Winongo dan Gajah Wong.
Menurut dia, rata-rata talud di tiga sungai besar di Yogyakarta itu telah memiliki usia yang tua yang dibangun pada 1989. Dengan demikian dibutuhkan evaluasi kualitas, kapasitas, serta struktur bangunan talud.
Berita Lainnya
Peneliti UGM: Sungai Code Yogyakarta tercemar logam berat
Sabtu, 23 Maret 2024 22:32 Wib
RAN setia "dress code" colorful
Senin, 4 Desember 2023 6:27 Wib
Teknologi QR code diterapkan di prangko
Rabu, 14 Juni 2023 5:59 Wib
Pelat nomor kendaraan dipasangi cip dan QR
Rabu, 4 Januari 2023 6:24 Wib
Seorang santri tenggelam di Sungai Code ditemukan meninggal
Sabtu, 12 November 2022 17:59 Wib
Paguyuban Masyarakat Kali Code Mandiri DIY mengadukan rencana penertiban
Selasa, 6 September 2022 19:40 Wib
Grand Inna Malioboro gelar Reresik Neng Kali Code dan Lomba Mancing
Minggu, 24 Juli 2022 1:11 Wib
AKSI BERSIH SAMPAH DI SUNGAI CODE
Rabu, 29 Juni 2022 5:59 Wib