Gunung Kidul (Antaranews Jogja) - Kepolisian Sektor Purwosari, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, melalukan pemadaman secara manual lahan jati di kawasan Alas (Hutan) Pucang Anom milik Perhutani Jalan Purwosari-Panggang, Desa Giripurwo, yang terbakar pada Jumat (28/9) siang.
"Untuk kejadian kali ini diketahui api mulai membakar lahan jati sekitar 10.45 WIB. Mengetahui hal itu. Polsek Purwosari lantas datang ke lokasi kejadian dan berusaha memadamkan api, agar kebakaran tidak meluas," kata Kapolsek Purwosari AKP Budi Kustanto di Gunung Kidul, Jumat.
Ia mengatakan berdasarkan catatan Polsek Purwosari, kebakaran hutan dalam beberapa bulan terakhir sudah terjadi tiga kali. Kejadian kebakaran dekat kawasan hutan milik Perhutani.
"Lokasi kebakaran jauh dari sumber air, jadi kami berusaha padamkan api secara manual dengan alat seadanya. Alhamdulillah dapat kami atasi," kata Budi.
Kapolsek mengatakan meski lokasi kebakaran terletak jauh dari permukiman penduduk, namun jika api tidak segera dipadamkan, dikhawatirkan bisa merambat dan mengancam ratusan hektare lahan milik perhutani dan masyarakat.
"Luas lahan yang terbakar belum diketahui namun sangat luas, sedangkan penyebab kebakaran masih dalam pendalaman pihak kepolisian," katanya.
Sementara itu, Banit SPKT Polsek Purwosari Bripka Sutrisna mengatakan peristiwa ini diketahui polisi saat melakukan patroli di lokasi kejadian.
Saat petugas mengetahui kejadian tersebut di lokasi, api sudah membesar, menjalar membakar rumput dan pepohonan kering di pinggir alas.
"Petugas kepolisian kemudian melakukan upaya pemadaman api dengan menggunakan Apar (alat pemadam api ringan), dan sejumlah alat seadanya. Tidak sampai dua jam, api tersebut berhasil dipadamkan," katanya.
Dia menambahkan di lokasi kejadian terdapat rumput kering dan pepohonan kering, sehingga memudahkan api untuk merembet dan meluas ke seluruh hutan.
Sejumlah upaya juga dilakukan Polsek Purwosari untuk mengantisipasi kejadian serupa. Di antaranya dengan memasang spanduk imbauan dan menyerukan masyarakat agar tidak membakar hutan dan lahan pertanian lainnya.
Selain itu koordinasi dengan anggota Resort Polisi Hutan (RPH) Purwosari-Panggang digencarkan untuk melakukan patroli bersama untuk mencegah terulangnya kebakaran hutan di wilayah Kecamatan Purwosari.
"Atas kejadian tersebut dia mengimbau kepada masyarakat untuk tidak membakar sampah sembarangan terlebih pembakaran sampah di lahan kering. Hal ini guna meminimalkan terjadinya kebakaran," harapnya.
Berita Lainnya
Gen Z-milenial pilar penentu pengelolaan hutan lestari RI
Senin, 15 April 2024 13:53 Wib
DLHK DIY: Rehabilitasi lahan Merapi untuk meningkatkan kondisi tata air
Rabu, 3 April 2024 19:55 Wib
Pemerintah: Penetapan hutan adat di Indonesia harus dipercepat
Rabu, 3 April 2024 3:03 Wib
Jaga aneka ragam hayati, OIKN rintis gerakan 'citizen science'
Rabu, 27 Maret 2024 3:20 Wib
65 persen wilayah IKN untuk kawasan lindung
Selasa, 26 Maret 2024 6:27 Wib
BRIN sebut hutan dibabat, Selat Muria menjadi daratan
Rabu, 20 Maret 2024 19:48 Wib
Anomali bencana alam tengah dihadapi Indonesia
Senin, 11 Maret 2024 18:41 Wib
Tiga korban penumpang heli bell di hutan Halmahera ditemukan meninggal
Rabu, 21 Februari 2024 16:41 Wib