Sleman, (Antaranews Jogja) - Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta selenggarakan kegiatan Merapi Tourism Festival 2018 di Museum Gunungapi Merapi pada 29 dan 30 September sebagai upaya mempromosikan berbagai destinasi wisata di Sleman.
"Kegiatan ini juga sekaligus memperingati Hari Pariwisata Internasional (World Tourism Day) yang jatuh pada tanggal 27 September 2018," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Sudarningsih pada pembukaan festival, Sabtu.
Menurut dia, dalam penyelenggaraan Merapi Tourism Festival 2018 tersebut terdapat tiga kegiatan utama yaitu "cooking competition", "Three on Three Basket Ball" dan "cooking class".
"Kegiatan Merapi Tourism Festival 2018 berlangsung selama dua hari yaitu pada hari ini (29/9) sampai besok (30/9). Adapun peserta yang mengikuti kegiatan ini untuk basket diikuti oleh 54 tim yang berasal dari berbagai daerah seperti Banjarmasin, Surabaya, Jakarta, Bandung, dan Kota-kota di Pulau Jawa yang lainya," katanya.
Sementara peserta yang mengikuti "cooking competition" yaitu sebanyak 55 tim yang melingkupi wilayah DIY dan Jawa Tengah. Sedangkan kegiatan cooking class sendiri akan dilaksanakan pada hari kedua dengan menghadirkan Chef Juna bertempat di The Rich Hotel.
"Dalam kompetisi yang menjadi kegiatan utama penyelenggaraan tersebut para peserta memperebutkan Piala Gubernur DIY, Piala Bupati Sleman, dan Piala Kepala Dispar Sleman selain itu juga terdapat hadiah uang dengan total senilai Rp50 juta," katanya.
Wakil Bupati Sleman Sri Muslimatun yang berkesempatan membuka kegiatan tersebut menyampaikan apresiasinya kepada Dinas Pariwisata Sleman sebagai pihak penyelenggara serta menjadi leading sector dalam mensinergitaskan empat pilar yaitu pemerintah, pengusaha, akademisi dan masyarakat.
"Penyelenggaraan kegiatan ini merupakan sebuah persahabatan dimana keempat pilar ini saling mengisi, saling bekerja sama untuk mengangkat Kabupaten Sleman mencapai visi Kabupaten Sleman dalam sektor Pariwisata," katanya.
Ia mengatakan, di samping mengangkat pariwisata khusunya jumlah kunjungannya, kegiatan ini juga berdampak pada "long of stay" yang jadi lebih panjang karena peserta yang ikut berasal dari berbagai daerah secara otomatis membutuhkan beberapa hari untuk stay.
"Saya berharap kegiatan yang baru pertama kali di selenggarakan ini akan terus diselenggarakan setiap tahunnya dengan menampilkan festival yang lebih bervariasi dan inovatif," katanya.
Berita Lainnya
Gunung Merapi memuntahkan enam kali guguran lava sejauh 1,5 kilometer
Kamis, 4 April 2024 10:17 Wib
DLHK DIY: Rehabilitasi lahan Merapi untuk meningkatkan kondisi tata air
Rabu, 3 April 2024 19:55 Wib
Gubernur DIY mencanangkan rehabilitasi lahan kawasan Gunung Merapi
Rabu, 3 April 2024 19:54 Wib
Gunung Merapi memuntahkan tujuh awan panas guguran beruntun
Senin, 4 Maret 2024 21:12 Wib
Gunung Merapi meluncurkan lima kali guguran lava ke arah dua sungai
Jumat, 1 Maret 2024 11:05 Wib
Bupati Sleman menerima "ubarampe" upacara adat Labuhan Merapi
Minggu, 11 Februari 2024 15:39 Wib
Gunung Merapi luncurkan 143 kali guguran lava
Sabtu, 3 Februari 2024 7:02 Wib
Merapi luncurkan guguran lava empat kali sejauh 1,2 km
Jumat, 2 Februari 2024 11:16 Wib