Museum Dirgantara Yogyakarta tambah koleksi radar

id Museum dirgantara

Museum Dirgantara Yogyakarta tambah koleksi radar

Kepala Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala Kolonel Sus Dede Nashrudin ditemui di Yogyakarta, Selasa (Foto Antara/Luqman Hakim)

Yogyakarta (Antaranews Jogja) - Pengelola Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala Yogyakarta akan menambah ruang museum khusus untuk menyimpan koleksi aneka jenis radar yang berperan penting mendukung operasional pesawat tempur pada masa perjuangan kemerdekaan RI.
       
"Nanti akan ada Museum khusus radar. Rencananya akan diresmikan oleh Panglima TNI," kata Kepala Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala Kolonel Sus Dede Nashrudin di Yogyakarta, Selasa.
       
Ia mengatakan inisiatif pendirian museum radar itu bertujuan sebagai wahan edukasi bagi masyarakat, khususnya generasi muda bahwa dalam masa merebut kemerdekaan teknologi radar memiliki peran cukup strategis. 
       
"Orang selama ini kan tahunya cuma pesawat tempur padahal pesawat tempur itu kan tidak bisa beroperasi tanpa radar yang mengatur ketinggian pesawat serta menginformasikan posisi lawan," kata dia.
     
Menurut Dede, hingga saat ini telah terkumpul berbagai jenis radar yang didatangkan dari koleksi TNI AU di Bandung, Solo, dan Madiun. Karena jumlahnya banyak, menurut dia, hingga saat ini ruangan yang dikhususkan untuk museum khusus radar masih dipersiapkan.
     
"Jumlahnya nanti banyak sekali mulai dari radar saat perebutan Irian Barat, sampai yang terbaru. Ruangannya masih berada dalam Kompleks Museum Dirgantara," kata dia.
     
Selain radar, menurut dia, museum khusus radar itu juga akan menyimpan koleksi alat komunikasi dan elektronika milik TNI AU. "Dalam waktu dekat satu dua bulan ini mungkin sudah bisa diresmikan," kata dia.
     
Menurut Dede, animo masyarakat mengunjungi  museum yang hingga kini menyimpan 60 lebih koleksi pesawat bersejarah Indonesia itu terus meningkat. Rata-rata setiap tahun, kunjungan ke museum seluas 4,2 hektare itu mencapai 700 ribu orang. 
     
"Bahkan kunjungan dari mancanegara terus meningkat karena koleksi di Museum Dirgantara dinilai sangat lengkap," kata dia.