BPPI kumpulkan bantuan untuk korban gempa Palu-Donggala

id bppi

BPPI kumpulkan bantuan untuk korban gempa Palu-Donggala

Koordinator BPPI Mohammad Fuad Burhan (dua dari kanan). (Foto Istimewa)

Yogyakarta (Antaranews Jogja) - Barisan Pemuda Peduli Indonesia (BPPI) menggelar aksi spontanitas mengumpulkan bantuan untuk membantu korban bencana alam gempa bumi dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.
     
"Aksi tersebut sebagai wujud solidaritas dan keprihatinan atas tragedi bencana alam yang telah menelan lebih dari 1.000 korban meninggal itu," kata Koordinator BPPI Mohammad Fuad Burhan di Yogyakarta, Selasa.
     
Menurut dia, pascainformasi terjadi bencana, BPPI melakukan aksi spontanitas pengumpulan dana untuk Donggala dan Palu. Aksi spontanitas tersebut dilakukan oleh anggota BPPI yang rata-rata merupakan mahasiswa atau anak muda di lingkungannya masing-masing.
     
"Mahasiswa mengumpulkan spontanitas di lingkungan kampus, selain itu kami mempunyai anggota dari kalangan Karang Taruna dan anak muda yang melakukan hal serupa di lingkungannya," kata pria yang akrab disapa dengan sebutan MFB itu.
     
Ia mengatakan, yang terpenting dalam aksi spontanitas tersebut bukan pada nilai dan jumlah bantuan yang mereka kumpulkan, tetapi aksi itu merupakan wujud semangat anak muda berbagi dalam jiwa solidaritas bagi sesama.
     
"Aksi spontanitas dan solidaritas yang dilakukan anggota BPPI di antaranya menjual 'handycraft', aneka makanan dan minuman olahan di lingkungannya masing-masing. Semua hasil dan keuntungan penjualan disumbangkan kepada korban bencana," kata Fuad.
     
Dana yang sudah terkumpul, menurut dia, akan langsung diberikan kepada korban bencana baik dalam bentuk uang maupun barang seperti selimut dan makanan kering.
     
Ia mengemukakan, BPPI merupakan perkumpulan anak muda yang memiliki satu visi yakni mengurangi angka pengangguran dengan potensi yang dimiliki masing-masing pemuda. Banyak hal yang dilakukan di antaranya menggiatkan sektor peternakan dan pertanian di kalangan anak muda.
     
Selain itu BPPI juga berupaya mengajak anak muda memiliki jiwa kewirausahaan dan jiwa yang memiliki kemandirian tinggi.
     
Menurut dia, banyak anak muda merasa malu dan gengsi jika menjadi peternak atau petani. Mereka lebih suka bekerja di sektor formal.
     
Padahal, jika ditekuni, dunia peternakan dan pertanian dapat membawa kesuksesan yang lebih maksimal jika dibandingkan dengan hanya menjadi karyawan.
     
"Kami sekelompok anak muda yang ingin membawa perubahan bagi pemuda Indonesia. Kami juga ingin menunjukkan bahwa Indonesia kaya akan potensi sumber daya alam yang dapat mengantarkan anak muda menjadi sukses jika mampu mengelola dengan maksimal," kata Fuad.
 
Pewarta :
Editor: Hery Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2024