Yogyakarta (Antaranews Jogja) - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy memastikan kegiatan belajar bagi para siswa di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah akan tetap berjalan pasca dilanda bencana tsunami dan gempa bumi.
"Apapun kondisinya kalau sekolahnya roboh ya nanti kita siapkan ruang kelas darurat berupa tenda," kata Muhadjir seusai membuka "Jogja International Batik Biennale 2018" di Pagelaran Keraton Yogyakarta, Rabu sore.
Menurut Muhadjir, pada Sabtu (6/10) dirinya beserta jajaran akan berkunjung ke Sulawesi Tengah untuk memastikan bahwa kegiatan belajar mengajar di Palu maupun Donggala bisa segera dimulai lagi.
Berdasarkan data yang ia dapatkan, tercatat sebanyak 2.736 sekolah rusak terdampak bencana di Palu. Sedangkan jumlah guru yang terdampak mencapai 20.000 orang, dengan jumlah siswa mencapai 150 ribu orang. "Sehingga untuk pengajarnya akan kita cari dulu, ini banyak yang masih belum ketemu gurunya, karena yang terdampak ada 20 ribu lebih," kata Muhadjir.
Meski demikian, ia mengatakan sejumlah perguruan tinggi yang bekerja sama dengan Kemendikbud akan dikerahkan untuk mengirim tim trauma healing ke Palu dan Donggala. "Akan kami kerahkan ke sana termasuk yang sekarang bekerja di Lombok Nusa Tenggara Barat, sebagian akan kami alihkan ke wilayah Sulteng," kata dia.***4***
Berita Lainnya
Pramuka bersifat dasar untuk pembangunan negara Indonesia
Kamis, 4 April 2024 16:07 Wib
Nadiem : Vaksinasi mengejar PTM bukan PTM yang mengejar vaksinasi
Selasa, 21 September 2021 19:08 Wib
Mendikbud berharap pelaku seni yang sudah divaksin dapat berkarya
Kamis, 20 Mei 2021 16:59 Wib
Mendikbud : Hardiknas momentum hidupkan pemikiran Ki Hajar Dewantara
Minggu, 2 Mei 2021 10:07 Wib
Mendikbud: Mata kuliah Pancasila dan Bahasa Indonesia tetap ada
Jumat, 16 April 2021 18:16 Wib
Mendikbud : Prioritas utama kembalikan anak belajar tatap muka
Kamis, 1 April 2021 14:32 Wib
Mendikbud: PTM terbatas mulai dari sekarang
Kamis, 1 April 2021 12:50 Wib
Mendikbud : PTM terbatas berbeda dengan masuk sekolah normal
Selasa, 30 Maret 2021 14:44 Wib