Wayang Jogja Night Carnival 2018 tingkatkan kunjungan wisatawan
Kendaraan hias yang ditampilkan untuk memeriahkan Wayang Jogja Night Carnival 2018 sebagai puncak peringatan hari ulang tahun ke-262 Kota Yogyakarta (Eka Arifa Rusqiyati)
Yogyakarta (Antaranews Jogja) - Badan Promosi Pariwisata Kota Yogykarta menilai, Wayang Jogja Night Carnival memiliki potensi besar untuk mendongkrak kunjungan wisatawan ke Yogyakarta pada Oktober karena kegiatan karnaval tersebut memiliki karakter kuat dan unik.
“Wayang Jogja Night Carnival (WJNC)ini memiliki nilai jual yang baik karena kegiatan ini dikemas secara menarik. Harapannya, ada penghitungan yang pasti terhadap jumlah wisatawan dan bagaimana ‘tren’ kenaikannya sepanjang Oktober,” kata Ketua Badan Promosi Pariwisata Kota Yogyakarta (BP2KY) Fito Laksmana di Yogyakarta, Senin.
Menurut dia, karakter kuat yang dimiliki Wayang Jogja Night Carnival adalah pada peserta karnaval yang berasal dari perwakilan warga Kota Yogyakarta dari seluruh kecamatan dan tema yang dibawakan adalah cerita wayang yang dikemas dalam bentuk “street art”.
“Ciri khas itu yang tidak bisa ditiru oleh daerah lain. Harapannya, pertunjukan Wayang Jogja Night Carnival ini bisa semakin baik dari tahun ke tahun sehingga wisatawan yang datang pun akan semakin meningkat,” katanya.
Gelaran Wayang Jogja Night Carnival sebagai puncak perayaan hari ulang tahun ke-262 Kota Yogyakarta hanya merupakan satu dari berbagai kemeriahan yang akan ditemui di beberapa sudut Kota Yogyakarta sepanjang Oktober.
“Rasanya, tepat jika menyebut Oktober sebagai bulan promosi wisata di Kota Yogyakarta. Ada banyak kegiatan yang bisa menarik minat wisatawan untuk berkunjung. Kami, BP2KY akan mendukung upaya pemerintah daerah untuk mengembangkan industri pariwisata di Yogyakarta,” katanya.
Ia pun menyebut, rangkaian kegiatan di sepanjang Oktober, khususnya Wayang Jogja Night Carnival bahkan sudah dipromosikan beberapa bulan lalu melalui berbagai pameran wisata yang diikuti BP2KY, baik di dalam maupun di luar negeri.
“Di setiap kegiatan promosi wisata yang kami ikuti, Wayang Jogja Night Carnival selalu dipromosikan. Harapannya, wisatawan mengetahui dan berkunjung ke Yogyakarta pada Oktober,” katanya.
Secara kasat mata, Fito menyebut, tingkat hunian hotel di Kota Yogyakarta pada Oktober mengalami peningkatan.
Sementara itu, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Istidjab Danunegoro mengatakan, tingkat hunian hotel di awal Oktober mengalami kenaikan 10 persen hingga 15 persen. “Oktober merupakan awal dari ‘peak season’ wisata akhir tahun. Biasanya, okupansi akan meningkat,” katanya.
Sebelumnya, Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti menyatakan mencanangkan bulan Oktober sebagai bulan perayaan ulang tahun sekaligus bulan promosi wisata KotaYogyakarta.
“Selama satu bulan penuh, akan ada kemeriahan hingga di setiap sudut Kota Yogyakarta. Hal ini tentu menjadi potensi dan tantangan bagi Kota Yogyakarta untuk berkembang dan maju bersama,” katanya.
