Jakarta (Antaranews Jogja) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menanggapi pernyataan Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais akan membongkar kasus yang sudah lama mengendap di KPK.
"Saya juga baca ya pernyataan itu di beberapa media. Saya kira mungkin akan lebih baik saksi yang dipanggil untuk datang dan fokus pada konteks perkara yang terkait. Agak aneh kalau tiba-tiba mengaitkannya dengan institusi lain, seperti KPK misalnya," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah, di Gedung KPK, Jakarta, Selasa.
Sebelumnya, Amien Rais menyatakan akan membongkar kasus yang sudah lama mengendap itu, setelah diperiksa penyidik Polda Metro Jaya sebagai saksi dalam kasus penyebaran informasi hoaks dengan tersangka Ratna Sarumpaet pada Rabu (10/10) besok.
"Jangan sampai hanya klaim bahwa di satu tempat ada korupsi padahal tidak didukung oleh bukti-bukti yang valid misalnya atau sebenarnya isunya bukan isu korupsi tetapi isu pidana yang lain. Kalau memang ada informasi dan bukti yang valid silakan saja disampaikan pada KPK," ujar Febri.
KPK pun memastikan akan melakukan telaah untuk semua laporan masyarakat yang masuk dan jika ada bukti akan diproses lebih lanjut.
"Kalau tidak ada buktinya akan disampaikan pada pihak pelapor kalau tidak ada bukti kan bisa bukan tindak pidana korupsi atau sejenisnya," kata Febri.
Febri pun menyatakan bahwa dalam proses politik saat ini untuk tidak mencoba-coba menarik KPK dalam aspek politik.
"Yang paling penting adalah dalam proses politik saat ini, kontestasi politik yang sedang berjalan saat ini, kami harap pihak-pihak lain untuk tidak coba menarik KPK dalam lingkaran apalagi pusaran politik karena kami tidak akan terpengaruh dengan upaya-upaya tersebut. KPK tetap independen dari aspek politik," katanya lagi.
Berita Lainnya
KPK menemukan LHKPN dua pejabat beraset kripto miliaran rupiah
Rabu, 24 April 2024 5:25 Wib
Nilai pencucian uang mantan Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Rp20 miliar
Senin, 22 April 2024 14:26 Wib
Keluarga SYL akan diperiksa soal penyidikan pencucian uang
Sabtu, 20 April 2024 21:04 Wib
Nilai pencucian uang Eko Darmanto tembus Rp20 miliar
Sabtu, 20 April 2024 6:02 Wib
Mantan Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto segera disidang
Selasa, 16 April 2024 18:07 Wib
Bupati Sidoarjo, Jatim, Ahmad Muhdlor ditetapkan tersangka korupsi
Selasa, 16 April 2024 13:04 Wib
KPK menerbitkan surat penyidikan baru Eddy Hiariej
Sabtu, 6 April 2024 9:17 Wib
KPK melakukan supervisi ke Pemkab Sleman
Selasa, 2 April 2024 20:27 Wib