Rusia tahan pemain bola terlibat kekerasan

id tahanan

Rusia tahan pemain bola terlibat kekerasan

Ilustrasi (dok)

Moskow (Antaranews Jogja/Reuters) - Pengadilan Moskow memerintahkan penangkapan pemain sepak bola internasional Rusia Alexander Kokorin dan Pavel Mamayev Kamis malam atas tuduhan melakukan tindak kekerasan di pusat kota Moskow.

Penyerang Zenit St Petersburg Kokorin dan gelandang klub Krasnodar, Mamayev, terancam hukuman penjara dan akan ditahan selama dua bulan karena serangan yang tertangkap kamera CCTV pada 8 Oktober lalu.

Rekaman yang beredar luas di kalangan media Rusia memperlihatkan seorang pria ditendang dan dipukul oleh sekelompok orang, sementara pada insiden lain, dua pegawai negeri tampak diserang di sebuah kafe. Kedua pemain itu hadir di kedua insiden tersebut.

Pengadilan juga memerintahkan adik laki-laki Kokorin, Kirill, ditahan selama dua bulan.

Ketiga pria itu dituduh melakukan hooliganisme, kata pengadilan, dan mereka bisa dikenakan hukuman penjara hingga tujuh tahun.

Kokorin mengatakan kepada pengadilan bahwa dia meminta maaf kepada salah satu korban, tetapi pengadilan menolak permintaan pengacara untuk membebaskannya sambil menunggu persidangan, demikian menurut kantor berita RIA.

Selain dari pengadilan, para pemain sepak bola juga menghadapi kemungkinan sanksi dari klub mereka.

Kokorin sudah memperkuat tim nasional Rusia sebanyak 48 kali, tetapi absen di Piala Dunia 2018 di negerinya sendiri karena cedera lutut.

Sementara Mamayev telah mewakili tim nasional sebanyak 15 kali, tetapi juga tidak masuk dalam tim Piala Dunia Rusia 2018.