Kulon Progo diminta wujudkan kemandirian ekonomi

Kulon Progo (Antaranews Jogja) - Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta KGPAA Paku Alam X mendorong Pemerintah Kabupaten Kulon Progo mewujudkan kemandirian ekonomi daerah yang berbasis pertanian, bahari, industri dan pariwisata yang berdaya saing dan bertumpu pemberdayaan masyarakat.
     
"Kami juga meminta Pemkab Kulon Progo meningkatkan pelayanan infrastruktur wilayah dan mewujudkan pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan secara optimal dan berkelanjutan,"  harap Paku Alam X dalam HUT ke-67 Kabupaten Kulon Progo di Alun-alun Wates, Senin.
   
Ia berharap HUT ke-67 Kulon Progo menjadi kabupaten yang maju, mandiri, berkembang serta sejahtera lahir batin. Momentum ini sekaligus akan menjadikan semangat bagi seluruh warga masyarakat Kulon Progo untuk berkarya dan bergerak serta meningkatkan daya saing dalam mewujudkan Kulon Progo yang benar-benar sejahtera dan mandiri.
   
"Seluruh komponen di Kulon Progo harus dapat mendukung serta mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas tinggi, dan berakhlak mulia melalui peningkatan kemandirian, kompetensi, keterampilan, etos kerja, serta tingkat pendidikan, kesehatan dan kualitas keagamaan yang lebih baik," katanya.
     
Paku Alam X meminta Pemkab Kulon Progo senantiasa mengambil inisiatif dalam merumuskan kebijakan daerahnya yang sesuai dengan aspirasi, potensi dan sosio-kultura masyarakat setempat. Dengan semangat otonomi dan keistimewaan DIY, Kabupaten Kulon Progo telah memiliki kewenangan yang memadai untuk mengembangkan program-program pemerintahan dan pembangunan yang berbasis masyarakat.
   
 "Sekarang saatnya, Pemkab Kulon Progo mewujudkan kemampuannya untuk mendesain dan melaksanakan program sesuai kondisi lokal yang segera disikapi dengan kepercayaan diri dan tanggung jawab secara penuh," katanya.
   
Bupati Kulon Progo Hasto Wardoyo mengatakan saat ini, Pemkab Kulon Progo memiliki proyek besar. Untuk percepatan pembangunan dibutuhkan gotong royong yang dilandasi semangat kedewasaan dalam bertindak, dilandasi semangat musyawarah.
     
"Selain itu, pembangunan harus ada gagasan, pemikiran, ide kreatif dan inovatif dan bekerja secara gotong royong. Keberagaman kita songsong kejayaan Kulon Progo," katanya.