Kulon Progo beri pelatihan kebandaraan untuk 600 peserta

id Pelatihan kerja

Kulon Progo beri pelatihan kebandaraan untuk 600 peserta

Dinsosnakertrans Kulon Progo, DIY, memberikan pelatihan kerja pengelasan. (Foto Antara/Humas Kabupaten Kulon Progo)

Kulon Progo (Antaranews Jogja) - Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, bekerja sama dengan Balai Pendidikan Pelatihan Penerbangan Curug memberikan pelatihan kepada 600 peserta pelatihan kebandaraan.
     
"Pelatihan kebandaraan ini untuk menyiapkan sumber daya manusia yang andal dan profesional menyambut akan beroperasinya Bandar Udara Internasional Yogyakarta yang akan beroperasi pada 2019," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kulon Progo Eko Wisnu Wardana di Kulon Progo, Senin.
     
Ia mengatakan pelatihan kebandaraan dibagi menjadi dua angkatan yaitu Angkatan I dan Angkatan II dengan masing-masing peserta 300 orang. 
       
Pembukaan Pelatihan Angkatan I hari ini diikuti oleh 300 peserta yang berasal dari Kulon Progo, Purworejo, Magelang, Kota Yogyakarta, Bantul, Sleman, Gunung Kidul, Klaten, dan Jawa Barat. Selanjutnya, mereka akan menjalani pelatihan penerbangan selama 14 hari di SMK Ma’arif 1 Wates yang dimulai pada 15 hingga 30 Oktober 2018.
   
Kemudian, Pelatihan penerbangan angkatan II akan dilaksanakan pada 29 Oktober hingga 15 November 2018. Materi pelatihan meliputi Pasasi, Cargo Handling, Porter Handling, Airport Cleaning, Resevasi Tiket, Customer Service, Ramp Handling, serta Aircraft Cleaning.
     
"Pelatihan ini gratis, tanpa dipungut biaya apapun. Pelatihan menggunakan DAK 2018 Balai Pendidikan Pelatihan Penerbangan Curug," kata Wisnu.
     
Kepala Balai Pendidikan Pelatihan Penerbangan Curug (BP3 Curug) Surya Irianta mengagakan setiap tanunnya, BP3 Curug memberikan pelatihan kerja soal calan tenaga kerja darat dan udara sebanyak 100 ribu orang pertahuan. Pelatihan dilakukan sejak 2016 hingga saat ini.
     
"Jumlah peserta pelatihan setiap tahunnya bertambah. Hal ini dikarenakan BP3 Curug berkomitmen menghasilkan tenaga kerja yang andal dibindangnya," katanya.
     
Pada 2018 ini, kata Surta, pelatihan kebandar udaraan dialokasikan untuk 2.040 peserta, 639 peserta diantaranya diperuntuhkan bagi peserta pelatihan Kabupaten Kulon Progo dan sekitarnya.
     
"Sisa alokasi peserta tinggal 1.401 orang, karena 639 peserta atau 40 persennya dialokasikan bagi peserta dari Kulon Progo dan sekitarnya," katanya.
     
Wakil Bupati Kulon Progo Sutedjo menyampaikan bahwa dengan melihat pemuda yang penuh semangat dapat memberikan daya pembangkit rasa optimisme, semangat dan energi baru bagi para orang tua.
     
Pelatihan ini untuk mempersiapkan SDM yang andal dibidang kebandaraan. SDM harus kita siapkan sejak dini, baik yang telah terlatih maupun yang akan melakukan pelatihan, diharapkan akan mampu memberikan karya dan jasa yang memuaskan bagi konsumen,” tambahnya.