Bantul distribusikan bantuan keuangan desa Rp17,7 miliar

 Bantul (Antaranews Jogja) - Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mendistribusikan bantuan keuangan khusus kepada desa sebesar Rp17,7 miliar guna mendukung pembanguan yang dilakukan di tingkat desa daerah ini.
     
"Bantuan Keuangan Khusus Tahap dua ini sebesar Rp17.781.950.000 yang didistribusikan di 69 desa untuk 447 kelompok masyarakat," kata Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Bantul Supriyanto di Bantul, Rabu. 
       
Bantuan Keuangan desa itu secara simbolis diserahkan Bupati Bantul di Bangsal Rumah Dinas Trirenggo Bantul. Selain itu juga diserahkan bantuan Pembangunan Partisipatif Masyarakat Desa Tahap satu sebesar Rp3,7 miliar untuk 57 desa di Bantul. 
     
Selain untuk mendukung pembanguan di tingkat desa, kata dia, kebijakan pengalokasian dana Bantuan Keuangan kepada desa itu juga untuk memperkuat kebutuhan finansial desa.
     
Bupati Bantul Suharsono mengatakan, bahwa bantuan Keuangan Desa adalah sebagai pengungkit pembangunan masyarakat dalam penyelenggaraan Pemerintah Desa, agar menjadi desa yang akuntabel dan maju.
     
"Desa harus menjadi ruang pertumbuhan ekonomi masyarakat dan aktualisasi 'Clean dan Good Governance'. Untuk itu nasyarakat harus bisa mendapatkan manfaat dari pelaksanaan pembangunan di desa," katanya. 
     
Dengan demikian, lanjut Bupati Bantul, akan bisa mensejahterakan masyarakat Kabupaten Bantul yang berawal dari pertumbuhan ekonomi masyarakat di masing-masing desa. 
       
Bupati menjelaskan, dalam Undang Undang tentang Desa telah memberikan ruang yang sangat besar, dalam upaya meningkatkan pembangunan ekonomi masyarakat desa, guna mencapai peningkatan kesejahteraan rakyat.
     
" Namun hal itu harus diikuti dengan pengelolaan keuangan desa yang memiliki akuntabilitas dan transparansi, agar dukungan keuangan desa dari pemerintah ini dapat meningkatkan pembangunan dalam sektor ekonomi," katanya. 
     
Adapun lurah desa yang menerima bantuan keuangan desa secara simbolis dari Bupati Bantul tersebut paling besar diterima Desa Banguntapan sebesar Rp765 juta dan terendah diterima Desa Wukirsari sebesar Rp20 juta.