Jakarta (Antaranews Jogja) - Pergerakan nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Rabu pagi bergerak menguat sebesar enam poin menjadi Rp15.175 dibandingkan posisi sebelumnya Rp15.181 per dolar AS.
Ekonom Samuel Sekuritas Ahmad Mikail di Jakarta, Rabu, mengatakan, mata uang dolar AS cenderung melemah terhadap sejumlah mata uang dunia didorong oleh ekspektasi investor yang mulai positif terhadap kinerja pasar modal negara-negara berkembang.
"Kenaikan di sejumlah pasar modal negara berkembang berdampak positif terhadap rupiah, sentimen itu berdampak pada masuknya capital inflow ke pasar saham dan obligasi Indonesia," katanya.
Ia menambahkan imbal hasil obligasi Amerika Serikat yang stabil di level 3,16 persen menunjukan investor semakin positif terhadap laporan keuangan emiten-emiten di pasar saham.
Analis senior CSA Research Institute Reza Priyambada mengatakan disetujuinya asumsi nilai tukar rupiah dalam RAPBN 2019 sebesar Rp15.000 per dolar AS direspon positif pelaku pasar uang.
Di sisi lain, lanjut dia, pagelaran Asian Games yang menyumbang 0,05 persen terhadap produk domestik bruto (PDB) turut memberikan sentimen positif pada rupiah.
Berita Lainnya
Realisasi layanan penukaran rupiah mencapai Rp75 triliun
Kamis, 28 Maret 2024 15:41 Wib
Harganya belasan juta rupiah, Xiaomi 14 dilego di Indonesia
Rabu, 27 Maret 2024 14:39 Wib
Tiga klub Liga 1 didenda jutaan rupiah
Selasa, 12 Maret 2024 19:12 Wib
Ratusan miliar rupiah, korupsi di PT Taspen
Sabtu, 9 Maret 2024 1:20 Wib
Saat geledah rumah Hanan Supangkat, KPK temukan uang belasan miliar rupiah
Kamis, 7 Maret 2024 20:45 Wib
Rupiah merosot tertekan harga beras yang tinggi
Rabu, 28 Februari 2024 9:48 Wib
Rupiah Selasa pagi turun menjadi Rp15.647 per dolar AS
Selasa, 27 Februari 2024 9:43 Wib
Rupiah Jumat pagi tergelincir menjadi Rp15.602 per dolar AS
Jumat, 23 Februari 2024 9:10 Wib