Bantul (Antaranews Jogja) - Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mendorong pertumbuhan sektor peternakan di daerah ini agar keberadaannya dapat meningkatkan kesejahteraan para peternak.
"Sektor peternakan harus terus kita dorong keberadaannya, karena merupakan sektor yang menjanjikan dan tentunya berpotensi meningkatkan kesejahteraan peternak," kata Sekretaris Daerah Bantul Riyantono disela Gebyar Sapi Indukan Wajib Bunting (Siwab) dan Panen Pedet di Bantul, Rabu.
Riyantono dalam pengarahannya yang mewakili Bupati Bantul tersebut mengatakan, sektor peternakan harus bisa ditumbuhkan melalui sistem budidaya dan skala pemeliharaan yang lebih baik, sehingga bisa semakin meningkatkan kualitas dan kuantitas ternak tersebut.
"Kepada peternak di Bantul agar terus belajar menggali pengetahuan sehingga dapat meningkatkan profesionalisme dalam beternak yang akan meningkatkan populasi, produksi, produktivitas sapi DIY khususnya di Bantul," katanya.
Adapun upaya percepatan peningkatan populasi ternak melalui Upsus Siwab yang dibiayai pemerintah tersebut, kata dia, merupakan bukti dan bentuk semangat bahwa pemkab bahu-membahu bersama masyarakat dalam meningkatkan produksi peternakan.
"Khususnya para peternak mempunyai komitmen dalam upaya meningkatkan produk daging dan memperbaiki usaha peternak lokal agar semakin sejahtera," katanya.
Sementara itu Kepala Dinas Pertanian DIY Sasongko mengatakan, kebutuhan pangan masyarakat setiap tahun selalu meningkat, sehingga program Siwab dalam rangka mendukung peningkatan populasi ternak DIY khususnya di Bantul dan secara nasional bisa berkontribusi dalam meningkatkan produksi ternak.
Menurut dia, pelaksanaan Gebyar Siwab dan Panen Pedet tingkat DIY pada 2018 ini sudah dilaksanakan untuk yang ke-tiga kalinya, sementara di Bantul yang kedua kalinya.
"Kegiatan ini bukan sekedar seremonial saja, namun juga bisa diikuti dengan peningkatan pelaksanaan Siwab, sapi-sapi yang ada harus dioptimalkan fungsinya sehingga harus bunting dan melahirkan," katanya.
Berita Lainnya
Dinas Peternakan Gunungkidul vaksinasi 897 ternak cegah antraks
Rabu, 27 Maret 2024 22:35 Wib
Dinas Peternakan Gunungkidul mengintensifkan penyuntikan antibiotik ternak
Selasa, 19 Maret 2024 22:39 Wib
Gunungkidul menyusun Raperda Penyelenggaraan Peternakan cegah antraks
Sabtu, 16 Maret 2024 11:05 Wib
Dinas Peternakan Gunungkidul menyuntik vitamin 89 sapi cegah antraks
Rabu, 13 Maret 2024 18:41 Wib
Dinas Peternakan Gunungkidul mengambil sampel darah ternak mati di Kayoman
Sabtu, 9 Maret 2024 11:42 Wib
Dinas Peternakan Gunungkidul mengawasi daging asal hewan di pasar rakyat
Jumat, 26 Januari 2024 15:41 Wib
Guru Besar UGM menekankan deteksi dini penyakit IBR pada sapi
Selasa, 12 Desember 2023 20:23 Wib
Sleman canangkan kawasan pertanian sehat telur ayam ras
Rabu, 27 September 2023 17:39 Wib