Jakarta (Antaranews Jogja) - Penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri mendalami kelalaian dalam kasus pembobolan 14 bank dengan total kerugian mencapai Rp14 triliun oleh lembaga pembiayaan kredit PT Sunprima Nusantara Pembiayaan.
Wakil Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri Kombes Polisi Daniel Tahi Monang Silitonga di Kantor Bareskrim, Jakarta, Rabu, mengatakan beberapa bank telah diperiksa.
Tetapi dia enggan menyebutkan pihak bank yang diperiksa. "Ada beberapa bank, saya tidak mau menyebut jumlahnya, sudah kami mintai keterangan," kata Daniel.
Melalui pemeriksaan tersebut, pihaknya ingin mengetahui sistem pemberian kredit oleh bank, meski diketahui sejak 2010 pembayaran PT Sunprima Nusantara Pembiayaan (SNP) bermasalah.
Daniel mengatakan Pasal 49 Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perbankan diatur asas prudensial dalam mendalami ketidak hati-hatian bank.
Bareskrim pun akan melakukan pencocokan transaksi, pengajuan kredit dan pencairan dana dari pendalaman kasus dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
"Berapa transaksi, berapa kali pengajuan, berapa kali pencairan, berapa kali pembayaran dan segala macem ini kami cocokkan angka ini juga kami lakukan dengan OJK," kata Daniel.
Sebelumnya, Bareskrim Polri menangkap lima tersangka kasus pembobolan 14 bank dengan total kerugian mencapai Rp14 triliun oleh PT SNP yang merupakan induk perusahaan PT Cipta Prima Mandiri (Columbia).
Modusnya, PT SNP mengajukan pinjaman kepada bank dengan jaminan piutang fiktif dari para konsumen Columbia.
ara tersangka yang ditangkap dalam kasus ini adalah para pimpinan PT SNP yakni DS (dirut), AP (direktur operasional), RA (direktur keuangan), CDS (manajer akuntansi) dan AS (asisten manajer keuangan).
Mereka ditangkap pada 14 September dan 20 September 2018 di beberapa lokasi di Jakarta.
Berita Lainnya
377 polisi jaga PHPU Pilpres 2024 di Gedung MK
Rabu, 27 Maret 2024 9:44 Wib
400 polisi jaga sidang di Gedung MK
Selasa, 26 Maret 2024 18:31 Wib
Polisi periksa dua tersangka perdagangan orang berkedok mahasiswa magang kerja di Jerman
Selasa, 26 Maret 2024 14:17 Wib
Awas, peredaran narkoba cair dimasukkan botol sampo, polisi sukses membongkar
Senin, 25 Maret 2024 17:52 Wib
Polisi gelandang 31 remaja lakukan "Sahur on The Road"
Minggu, 24 Maret 2024 14:32 Wib
Polisi terima laporan berita hoaks akun Connie Bakrie
Sabtu, 23 Maret 2024 21:06 Wib
Diperiksa polisi, warga terlibat perdagangan orang berkedok mahasiswa magang di Jerman
Jumat, 22 Maret 2024 20:23 Wib
Polisi larang bus gunakan klakson "telolet", nekat kena sanksi
Kamis, 21 Maret 2024 18:03 Wib