Jakarta (Antaranews Jogja) - Pada Kamis sore pergerakan nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta melemah sebesar 73 poin menjadi Rp15.213 dibandingkan posisi sebelumnya Rp15.140 per dolar AS.
Kepala Riset Monex Investondo Futures Aristo Tjendra di Jakarta, Kamis mengatakan hasil pertemuan the Fed yang bernada hawkish terhadap kenaikan suku bunga pada Desember mendatang menopang dolar AS.
"Pergerakan dolar AS cukup solid pascapertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) yang hawkish terhadap suku bunga the Fed," katanya.
Ia mengatakan kenaikan suku bunga diperkirakan tetap dilakukan secara bertahap untuk mencegah ekonomi Amerika Serkat dari overheating.
Di sisi lain, lanjut dia, imbal hasil obligasi Amerika Serikat yang di atas tiga persen juga masih menarik minat investor untuk mengalihkan dananya dari negara berkembang ke Amerika Serikat.
Sementara, ekonom Samuel Aset Manajemen Lana Soelistianingsih mengatakan the Fed masih akan menaikkan suku bunganya satu kali lagi pada 2018 ini sehingga menjadi 2,5 persen dan tiga kali kenaikan pada 2019.
"Kenaikan itu untuk mengantisipasi kemungkinan overshooting inflasi di atas target inflasi the Fed dua persen," paparnya.
Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada hari ini (18/10), tercatat mata uang rupiah melemah menjadi Rp15.187 dibanding sebelumnya (17/10) di posisi Rp15.178 per dolar AS.
Berita Lainnya
Dampak konflik geopolitik, BI perlu pertahankan bunga
Rabu, 24 April 2024 5:56 Wib
KPK menemukan LHKPN dua pejabat beraset kripto miliaran rupiah
Rabu, 24 April 2024 5:25 Wib
Pelemahan rupiah di Indonesia lebih baik ketimbang negara lain
Selasa, 23 April 2024 0:55 Wib
Beban UMKM Indonesia naik, efek konflik geopolitik
Minggu, 21 April 2024 7:21 Wib
Fundamental ekonomi Indonesia kokoh tahan pelemahan rupiah
Jumat, 19 April 2024 6:10 Wib
Realisasi layanan penukaran rupiah mencapai Rp75 triliun
Kamis, 28 Maret 2024 15:41 Wib
Harganya belasan juta rupiah, Xiaomi 14 dilego di Indonesia
Rabu, 27 Maret 2024 14:39 Wib
Tiga klub Liga 1 didenda jutaan rupiah
Selasa, 12 Maret 2024 19:12 Wib