Yogyakarta (Antaranews Jogja) - Dewan Pengurus Daerah Real Estate Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta optimistis penjualan rumah bersubsidi untuk segmen menengah ke bawah di daerah ini mencapai target.
Ketua DPD Real Estate Indonesia (REI) DIY Rama Adyaksa Pradipta di Yogyakarta, Sabtu, mengatakan pembangunan rumah bersubsidi pada 2018 ditargetkan mencapai 300 unit rumah atau menurun dari target 2017 yang mencapai 500 unit.
"Untuk segmen rumah bersubsidi kami yakin pasti tercapai," kata Rama.
Meski yakin tercapai, ia mengakui pembangunan rumah bersubsidi yang dijual dengan harga rata-rata Rp130 juta hingga saat ini masih lambat. Hal itu, antara lain disebabkan tren harga tanah di DIY yang terus mengalami kenaikan. Harga tanah selama ini memengaruhi 50 persen harga jual rumah.
"Meskipun aspek perizinan sudah relatif dipermudah, tren harga tanah di DIY yang terus mengalami kenaikan," kata dia.
Selain rumah bersubsidi, para pengembang di DIY juga menggenjot penjualan rumah terjangkau dengan kisaran harga Rp300 juta karena dinilai memiliki pangsa pasar yang tidak kalah besar di provinsi ini.
Sementara itu, untuk segmen rumah komersial atau nonsubsidi, ia mengaku pesimistis tercapai. Dari target rumah komersial mencapai 1.500 unit , sampai pertengahan September 2018, permintaan masih jauh dari target. "Sampai sekarang perkiraan masih mencapai 45 persen dari target," kata dia.
Rama berharap gencarnya pembangunan rumah baik bersubsidi maupun tidak dari tahu ke tahun dapat menjawab kekurangan pasokan rumah (backlog) di DIY yang pada 2017 mencapai 252.000 unit.
Ketua Badan Pertimbangan Organisasi REI DIY Nur Andi Wijayanto berpendapat menghadapi terus meningkatnya harga tanah di DIY diperlukan kawasan bersama atau menyerupai konsep "bank tanah". "Itu perlu dikembangkan di DIY sebab kenaikan harga tanah di Yogyakarta jika dihitung secara agregat rata-rata mencapai 10 persen di atas inflasi," kata dia.
Berita Lainnya
Kejagung geledah rumah Hervey Moeis di Jakarta Barat
Sabtu, 20 April 2024 9:41 Wib
38 rumah warga rusak diterjang angin kencang
Jumat, 19 April 2024 20:40 Wib
Ini alasan Ganjar tak hadiri "open house" di rumah Megawati
Rabu, 17 April 2024 6:21 Wib
Rusak lima rumah-satu mobil akibat balon udara jatuh
Jumat, 12 April 2024 19:54 Wib
Ini alasan Rosan Roeslani datangi rumah Megawati dua kali
Rabu, 10 April 2024 19:40 Wib
Rumah adat TMII Jakarta diminati wisatawan Lebaran 2024
Rabu, 10 April 2024 15:56 Wib
Empat menteri Presiden Jokowi datangi rumah Megawati di hari pertama Lebaran
Rabu, 10 April 2024 13:20 Wib
Rosan Roeslani kunjungi rumah Megawati lima menit
Rabu, 10 April 2024 13:16 Wib