Sekolah Vokasi UGM miliki laboratorium perbankan bantuan BCA

id vokasi ugm

Sekolah Vokasi UGM miliki laboratorium perbankan bantuan BCA

EVP CSR BCA Inge Setiawati (tiga dari kanan) secara simbolis menyerahkan bantuan mini bank kepada Dekan Sekolah Vokasi UGM Wikan Sakarinto (dua dari kanan) (foto istimewa)

Yogyakarta (Antaranews Jogja) - Program Studi Ekonomika dan Bisnis Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta kini memiliki laboratorium perbankan bantuan dari Bank Central Asia (BCA).

"Mahasiswa kini bisa belajar sekaligus berlatih menggunakan laboratorium perbankan di kampus. Mereka mendapat bantuan dari BCA yang memang menginginkan lulusan sekolah vokasi benar-benar terampil sesuai kompetensinya," kata Dekan Sekolah Vokasi UGM Wikan Sakarinto PhD.

Pada penyerahan bantuan laboratorium dan seluruh isinya dari BCA ke Sekolah Vokasi UGM, Wikan mengatakan bantuan bukan hanya alat tetapi juga bangunan di dalam kampus seperti bank lengkap dengan komputer, piranti lunak, dan pelatihan sumberdaya manusia.

Menurut dia, mini bank itu bentuk dukungan yang luar biasa dari BCA. Mahasiswa kini dapat melakukan praktik perbankan di dalam kampus.

"Laboratorium itu paling bagus yang ada di kampus, dan akan kami fungsikan semaksimal mungkin untuk mengembangkan kemampuan mahasiswa dalam bidang perbankan," katanya.

Ia mengatakan selain laboratorium perbankan, BCA juga membantu transfer pengetahuan dari perbankan ke mahasiswa. Bantuan BCA, yang merupakan bank nasional yang maju dalam inovasi digital, sangat membantu mahasiswa yang ingin belajar dan mengasah keterampilannya dalam dunia perbankan.

"BCA memang memiliki keunggulan dalam digitalisasi perbankan. Bantuan BCA itu penting agar mahasiswa dapat menerima pengetahuan perbankan terbaru secara langsung dari praktisi laboratorium sekaligus ajang praktik bekerja yang sebenarnya," kata Wikan.

EVP CSR BCA Inge Setiawati mengatakan bantuan BCA untuk laboratorium mini bank itu berupa 23 komputer terbaru yang memiliki piranti dunia perbankan, tujuh unit printer, dua unit mesin hitung uang, dua unit server, satu unit UPS, dua unit  detektor UV, dan dua unit switch LAN.

"Kami melihat pentingnya kehidupan berbasis digital. Mini bank itu merupakan salah satu upaya kami mengembangkan kualitas sumberdaya manusia sejak dari pendidikan tinggi," katanya.

Menurut dia, BCA tidak hanya memikirkan keuntungan tetapi juga sangat peduli dengan pendidikan dan pengembangan sumberdaya manusia di seluruh Indonesia.

"Pendidikan merupakan kunci kemajuan peradaban bangsa sehingga BCA terus mendorong dan memberi bantuan untuk kemajuan pendidikan nasional. Saatnya bekerja bahu-membahu memajukan sumberdaya manusia Indonesia," kata Inge.
 
Pewarta :
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2024