Bantul (Antaranews Jogja) - Bupati Bantul, Daerah Istimewa Yogyakart, Suharsono mengharapkan Pemilihan Ketua OSIS serentak di semua sekolah menengah pertama se-kabupaten ini hendaknya dimaknai sebagai pendidikan berdemokrasi.
"Pemilihan Ketua OSIS (Pemilos) kiranya bisa dimaknai sebagai bagian dari pendidikan berdemokrasi di negara kita," kata Bupati saat meluncurkan kegiatan Pemilos SMP se-Bantul di SMP Negeri 3 Banguntapan Bantul, Senin.
Menurut dia, dalam Pemilos yang digelar menyerupai Pemilu sebenarnya itu terdapat nilai demokrasi, seperti menghormati pilihan yang berbeda dan memberikan ruang yang sama bagi setiap siswa untuk menggunakan hak pilihnya.
Selain itu, kata dia, para siswa dididik untuk menggunakan pertimbangan rasional di dalam melakukan dan menentukan pilihannya, sehingga diharapkan pula Ketua OSIS yang terpilih nantinya adalah yang berkualitas.
"Seorang Ketua OSIS harus mempunyai mimpi, cita-cita dan juga keinginan, dan sebagai pemimpin dia harus mampu menerjemahkan mimpinya menjadi kenyataan untuk diaplikasikan dalam kegiatan (di sekolah,red)," katanya.
Untuk itu, Bupati mengingatkan kepada anak didik dan generasi muda, bahwa tantangan yang dihadapi bangsa ini ke depan semakin kuat dan kompleks, persaingan yang ada tidak hanya antar individu, tetapi sudah antar bangsa.
"Oleh karenanya, tantangan itu harus dijawab dengan hadirnya sebuah kepemimpinan yang berkarakter. Dan keberadaan OSIS harus mampu menjadi kawah candradimuka untuk membangun kepemimpinan yang berkarakter," katanya.
Dengan demikian, kata dia, sehingga akan memunculkan pemimpin muda yang berkepribadian positif, kreatif, yang optimis, toleran, mencintai kemanusiaan, berjiwa gotong royong serta mempunyai rasa percaya diri.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Bantul Didik Warsito dalam laporannya mengatakan, Pemilos serantak tingkat SMP se-Bantul 2018 ini terselenggara atas kerja sama Komisi Pemilihan Umum (KPU) dengan Disdikpora Bantul.
Menurut dia, Pemilos serentak tingkat SMP Bantul 2018 merupakan Pemilos kedua yang diikuti sebanyak 27.995 siswa dari 90 sekolah baik negeri dan swasta. Pemilos diselenggarakan di sekolah masing-masing.
"Tujuannya untuk pendidikan demokrasi lewat jalur pendidikan, kemudian memupuk kesadaran berdemokrasi sejak usia SMP. Harapan kami Pemilos ini dapat berjalan lancar dan tertib serta menghasilkan ketua OSIS yang membawa kemajuan bagi sekolah masing-masing," katanya.
Berita Lainnya
Pemilos 2023 penting sebagai pendidikan demokrasi bagi siswa
Senin, 4 September 2023 17:02 Wib
Bantul gandeng KPU siapkan pemilihan ketua OSIS serentak
Rabu, 9 Agustus 2023 19:58 Wib
KPU Bantul sebut partisipasi pemilih Pemilos serentak capai 86,58 persen
Jumat, 11 November 2022 11:18 Wib
Disdikpora Bantul: Pemilos relevan dengan implementasi Kurikulum Merdeka Belajar
Jumat, 14 Oktober 2022 17:32 Wib
KPU Bantul: Pemilos 2022 SMP-SMA sebagai investasi demokrasi pada Pemilu 2024
Rabu, 12 Oktober 2022 22:41 Wib
Bupati Bantul: Pemilos 2022 lahirkan generasi penerus yang demokratis
Rabu, 12 Oktober 2022 16:37 Wib
KPU Kulon Progo gelar Pemilos Serentak 2022 di 73 sekolah
Selasa, 4 Oktober 2022 15:08 Wib
Partisipasi siswa pada Pemilos 2021 Kulon Progo capai 72,34 persen
Kamis, 4 November 2021 19:28 Wib