Yogyakarta (Antaranews Jogja) - PT AXA Mandiri bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) memberikan edukasi tentang keuangan dan asuransi syariah kepada seratusan dai atau penceramah di Yogyakarta, Senin.
"Dengan mengedukasi para dai kami harapkan bisa efektif lebih cepat mendorong pemahaman masyarakat terhadap keuangan dan asuransi syariah ," kata Chief of Alternative Channel Axa Mandiri Nanang Wisnugroho di sela kegiatan itu.
Menurut Nanang, Indonesia yang 90 persen berpenduduk muslim memiliki potensi bagus bagi pasar asuransi syariah.
Oleh sebab itu, bekerja sama dengan MUI sangat penting untuk nenjangkau komunitas muslim hingga memperluas literasi asuransi syariah ke berbagai lapisan masyarakat, khususnya para dai melalui Program Satu Juta Umat Mandiri.
"Karena apabila para dai atau kiai-nya sudah kenal dan memakai asuransi syariah, maka diperkirakan sebagaian besar jamaahnya akan mengikuti," kata dia.
Menurut dia, hingga saat ini literasi keuangan syariah di sektor perasuransian masih terbilang rendah dan menjadi tantangan dalam peningkatan produk dan layanan keuangana di Indonesia khususnya asuransi syariah.
Berdasarkan survei terakhir Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 2016 tingkat literasi asuransi syariah baru mencapai 2,5 persen dari 8 persen masyarakat yang telah terliterasi keuangan syariah secara keseluruhan.
"Sehingga kami akan terus secara aktif mendukung peningkatan literasi dan inklusi keuangan syariah di Indonesia sehingga ikut mendorong pertumbuhan penetrasi asuransi syariah di dalam negeri," kata dia.
Ketua Komisi Dakwah dan Pengembangan Masyarakat MUI KH Cholil Nafis mengatakan MUI menyambut baik upaya AXA Mandiri untuk meningkatkan pemahaman masyarakat khususnya umat Islam akan pentingnya asuransi syariah.
Untuk mendukung peningkatan pemahaman itu, menurut Cholil, MUI bersama AXA Mandiri beserta para dai secara konsisten akan beepartisipasi langsung menggalakkan literasi mengenai asuransi yang sesuai hukum Islam.
"Memahami produk syariah secara benar akan memberikan lebih banyak pilihan terhadap kebutuhan proteksi dan juga investasi," kata Cholil Nafis.
Berita Lainnya
Program 1 juta penyuluh UMKM berbasis syariah didukung Wapres
Jumat, 29 Maret 2024 0:19 Wib
Wapres minta rangkul kearifan lokal untuk ekonomi syariah di RI
Rabu, 27 Maret 2024 17:34 Wib
Danamon Syariah bantu nasabah tunaikan ibadah haji dan umrah
Minggu, 24 Maret 2024 1:01 Wib
ICDX-akademisi terbitkan buku mini komoditas syariah
Sabtu, 23 Maret 2024 6:43 Wib
Wisata religi di Solo, Jateng, jadi primadona
Rabu, 20 Maret 2024 5:25 Wib
Wapres : Anak-anak harus meneladani Rasulullah dan giat belajar
Selasa, 19 Maret 2024 20:03 Wib
BSI maksimalkan layanan pembayaran zakat di Indonesia
Selasa, 16 Januari 2024 7:32 Wib
Indonesia miliki potensi jadi pusat ekonomi syariah dunia
Sabtu, 13 Januari 2024 5:32 Wib