Sleman (Antaranews Jogja) - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah mengukuhkan SMA Negeri 1 Prambanan dan SMA Muhammadiyah Kalasan sebagai Sekolah Siaga Bencana (SSB) di SMA Negeri 1 Prambanan, Senin.
Pengukuhan dilkukan Kepala Pelaksana BPBD DIY Biwara Yuswantana tersebut diawali dengan gladi lapang penanggulangan bencana gempa bumi melibatkan unsur sekolah, BPBD, puskesmas, dan TNI/Kepolisian setempat.
Wakil Bupati Sleman Sri Muslimatun mengatakan dengan diresmikannya dua sekolah ini, saat ini Kabupaten Sleman memiliki 56 sekolah yang berpredikat sebagai Sekolah Siaga Bencana dari tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA).
"Sedangkan Desa Tangguh Bencana di Sleman hingga saat ini sebanyak 45 desa," katanya.
Menurut dia, penyelenggaraan gladi penanggulangan bencana yang diikuti seluruh unsur masyarakat, termasuk di lingkungan sekolah telah menjadi satu kewajiban untuk dilaksanakan dalam rangka mengelola risiko bencana.
"Seluruh pemangku kepentingan baik pemerintah, swasta maupun masyarakat memiliki kewajiban secara bersama-sama untuk berperan serta secara aktif dalam kegiatan penanggulangan bencana dalam masa pra bencana, saat bencana maupun pascabencana," katanya.
Ia mengatakan, melalui gladi penanggulangan bencana semua dapat berbagi peran siapa melakukan apa dan bagaimana caranya.
"Sehingga tidak ada tumpang tindih atau saling Iempar tanggungjawab saat terjadi kejadian bencana," katanya.
Kepala Pelaksana BPBD DIY Biwara Yuswantara mengatakan bahwa penanggulangan bencana seharusnya dilaksanakan secara sistematik.
"Tantangan ke depan dalam membangun sistem penanggulangan bencana adalah mengubah paradigma dari responsif menjadi prefentif," katanya.
Ia mengatakan, tujuan melakukan pembentukan SSB merupakan salah satu langkah penanggulangan bencana secara sistematik.
"SSB dibentuk untuk menyiapkan kesiapsiagaan warga sekolah dan masyarakat disekitarnya dalam menghadapi potensi ancaman bencana serta menciptakan generasi-generasi penerus bangsa yang tangkas, tanggap dan tangguh dalam penanganan bencana," katanya.
Pengukuhan SSB ini juga dihadiri oleh Ketua PMI DIY GBPH Prabukusuma yang menyerahkan bantuan dua unit tenda pada masing-masing sekolah yang diresmikan menjadi SSB.
Berita Lainnya
Pengungsi Gunung Ruang butuhkan selimut-alat kebersihan
Rabu, 17 April 2024 7:12 Wib
Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulut, meletus
Rabu, 17 April 2024 5:42 Wib
Aparat diminta siaga menghadapi puncak arus balik Lebaran 2024
Senin, 15 April 2024 0:11 Wib
Dishub Bantul menyiagakan personel di empat posko ruas jalur wisata Lebaran
Sabtu, 6 April 2024 21:56 Wib
Dinkes Bantul: Rumah sakit dan puskesmas siaga IGD 24 jam libur Lebaran
Sabtu, 6 April 2024 16:41 Wib
Dinkes Bantul membentuk tim kesehatan siaga di posko pengamanan Lebaran
Jumat, 5 April 2024 15:14 Wib
Sembilan RS di Kulon Progo siaga selama libur Lebaran
Jumat, 5 April 2024 9:23 Wib
Puluhan ambulans siaga di lokasi kebakaran gudang amunisi
Minggu, 31 Maret 2024 4:44 Wib