Menristekdikti membuka Pameran Produk Startup Berbasis Teknologi

id Startup teknologi

Menristekdikti membuka Pameran Produk Startup Berbasis Teknologi

Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir membuka Pameran Inovasi Inovator Ind Expo (I3E) 2018 yang digelar di Atrium Jogja City Mall, Kamis. (Foto Antara/Luqman Hakim)

 Yogyakarta, 25/10 (Antara) - Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir membuka Pameran Inovasi Inovator Ind Expo (I3E) 2018 yang digelar di Atrium Jogja City Mall, Kamis,  sebagai ajang mempromosikan beragam produk startup berbasis inovasi teknologi karya anak bangsa kepada masyarakat.
     
 "Acara ini kami kemas setiap tahun. Saya ingin menunjukkan riset-riset yang bisa menghasilkan inovasi untuk anak Indonesia yang dulu tidak dikelola dengan baik," kata Menristek dalam pameran yang mengusung tema "Startup: Optimisme untuk Bangsa" ini.
         
Menurut Nasir, hasil riset perguruan tinggi perlu didorong terus untuk menghasilkan produk-produk usaha rintisan ataubstartup yang bisa dimanfaatkan masyarakat.
         
Pada awal 2015, hasil-hasil riset yang mampu diinovasikan menjadi sebuah produk startup masih rendah, yakni sebanyak 15 stratup. Meski demikian, Kemenristek terus melakukan pendampingan hingga akhirnya bisa meningkat menjadi 52 startup pada tahun yang sama.
       
"Sejak 2015 saya perbaiki terus dan saya kelola dengan baik. Pada 2016 meningkat menjadi 661  startup, dan 2018 menjadi 956 startup," kata dia.
         
Ia meyakini dengan digelarnya pameran yang akan berlangsung hingga 28 Oktober tersebut, selain mampu mendekatkan hasil riset dengan masyarakat, juga semakin memacu pertumbuhan sratup berbasis teknologi di Indonesia. "Dengan demikian pertumbuhan ekonomi di Indoenesia bisa semakin baik," kata dia.
         
Direktur Jenderal Penguatan Inovasi Kemenristek Dikti, Jumain Appe mengatakan  pameran starup berbasis teknologi itu digelar di pusat perbenlanjaan dengan tujuan mendekatkan hasil riset dan inovasi kepada masyarakat. "Ini sebagai salah satu bentuk menghubungkan inovator, produsen, dan pelanggan secara langsung," kata dia.
           
Ia berharap pameran yang diikuti sebanyak 267 startup inovasi teknologi itu betul-betul mampu memperkuat pasar serta mempertemukan para pelaku startup dengan para investor. "Dengan demikian bisa berkolaborasi dengan pemerintah untuk menciptakan inovasi produk di berbagai bidang," kata dia.