Yogyakarta (Antaranews Jogja) - Jumlah pelamar calon pegawai negeri sipil yang dinyatakan lolos seleksi administrasi untuk berbagai formasi jabatan yang dibuka di lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta bertambah 64 orang menjadi 6.660 pelamar.
“Karena dinyatakan lolos seleksi administrasi, maka 64 pelamar ini dapat mengikuti seleksi selanjutnya yaitu seleksi kompetensi dasar (SKD). Kami sudah memberikan informasi ke pelamar yang bersangkutan bahwa mereka lolos seleksi administrasi,” kata Kepala Bidang Pengembangan Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Yogyakarta Ary Iryawan di Yogyakarta, Jumat.
Tambahan pelamar yang lolos seleksi administrasi tersebut bermula dari banyaknya aduan yang diterima Pemerintah Kota Yogyakarta dari pelamar yang merasa sudah memenuhi seluruh persyaratan yang dibutuhkan tetapi tetap dinyatakan tidak lolos seleksi administrasi.
Atas banyaknya aduan yang masuk, BKPP Kota Yogyakarta kemudian berkoordinasi dengan Badan Kepegawaian Nasional (BKN) yang kemudian melahirkan kebijakan untuk meninjau ulang seluruh dokumen dari pelamar yang dinyatakan tidak lolos seleksi administrasi.
Semula, jumlah pelamar yang dinyatakan tidak lolos seleksi administrasi sebanyak 4.431 orang dan pelamar lolos seleksi administrasi tercatat sebanyak 6.596 orang dari 11.027 pendaftar yang mengajukan lamaran.
Beberapa kesalahan yang menyebabkan pelamar tidak dinyatakan lolos di antaranya kesalahan saat membuat surat lamaran yang seharusnya ditulis tangan tetapi diketik, tidak membubuhkan materi, atau salah dalam menyebutkan tujuan surat lamaran dengan mengetik Wali Kota DIY.
“Kami tidak hanya meneliti dokumen dari pelamar yang mengajukan aduan, tetapi seluruh dokumen dari pelamar yang dinyatakan tidak memenuhi syarat administrasi. Dokumen kami teliti kembali dan kemudian dinyatakan ada tambahan 64 pelamar yang memenuhi syarat,” katanya.
Ary pun menegaskan, tidak ada tambahan dokumen baru yang disampaikan pelamar saat verifikasi ulang terhadap berkas pendaftaran. “Tidak ada tambahan dokumen untuk perbaikan atau kelengkapan syarat dan tidak ada pelamar baru. Teman-teman verifikator juga saling berkoordinasi saat melakukan penelitian dokumen,” katanya.
Sistem untuk verifikasi dokumen lamaran sudah kembali ditutup pada Rabu (24/10) dan tidak akan dibuka kembali.
Setelah dinyatakan lolos seleksi administrasi, pelamar diminta mencetak kartu ujian sesuai syarat yang ditetapkan dan menunggu pengumuman mengenai jadwal dan tempat seleksi kompetensi dasar.
“Sepertinya menunggu setelah tes untuk CPNS DIY. Seharusnya, tes CPNS DIY digelar hari ini tetapi dijadwalkan ulang. Kami pun harus menunggu kepastian jadwal SKD untuk CPNS Pemerintah Kota Yogyakarta,” katanya.
Oleh karena itu, Ary berharap, seluruh pelamar yang sudah dinyatakan lolos seleksi administrasi untuk memantau informasi atau pengumuman melalui laman resmi Pemerintah Kota Yogyakarta jogjakota.go.id atau melalui bkpp.jogjakota.go.id.
Sementara itu, Anggota Komisi A DPRD Kota Yogyakarta Sigit Wicaksono berharap, tambahan CPNS yang dinyatakan lolos seleksi administrasi tersebut bukan disebabkan ketidakcermatan petugas saat melakukan verifikasi.
“Dan juga bukan disebabkan karena ada ‘permainan’ untuk penerimaan CPNS tahun ini. Seluruh proses penerimaan harus dipastikan sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku serta transparan,” kata Sigit.
Berita Lainnya
Delapan pemuda lolos seleksi PPAP
Selasa, 16 April 2024 5:45 Wib
Pemain muda Bali United seleksi Timnas U-16
Kamis, 28 Maret 2024 20:02 Wib
126.421 orang lulus SNBP PTN akademik
Selasa, 26 Maret 2024 19:01 Wib
Diundur, pengumuman hasil seleksi PPIH Arab Saudi
Minggu, 25 Februari 2024 11:23 Wib
Kualitas jadi tolok ukur seleksi SPAN-UM PTKIN
Minggu, 18 Februari 2024 7:35 Wib
Genza Education beberkan strategi jitu lolos seleksi jalur SNBP
Selasa, 13 Februari 2024 10:47 Wib
Alumnus UGM Marcellino peringkat pertama seleksi CASN Kejaksaan untuk jabatan jaksa
Kamis, 1 Februari 2024 23:51 Wib
Forpi minta seleksi guru honorer diperketat cegah kekerasan di sekolah
Senin, 15 Januari 2024 20:33 Wib