Bangsa Indonesia diharapkan selalu kukuhkan konsensus kebangsaan

id gp ansor

Bangsa Indonesia diharapkan selalu kukuhkan konsensus kebangsaan

Ilustrasi GP Ansor (Foto Antara)

Yogyakarta (Antaranews Jogja) - Bangsa Indonesia diharapkan selalu mengukuhkan konsensus kebangsaan untuk menghindari perpecahan, kata Sekretaris Jenderal Gerakan Pemuda Ansor Abdul Rochman.
     
"Hal itu penting mengingat ada sebagian kecil kelompok masyarakat ingin mengubah cita-cita luhur bangsa dan dasar negara Indonesia," katanya di sela "The 2nd Global Unity Forum 2018, Forum Lintas Agama Lintas Negara" di Yogyakarta, Jumat.
     
Oleh karena itu, menurut dia, bangsa ini harus tetap menjaga kondisi Indonesia yang rukun, damai, dan guyub, yang menjadi inspirasi dunia.
     
"Kerukunan, kedamaian, dan keguyuban Bangsa Indonesia yang telah menjadi inspirasi dunia  jangan sampai ternodai oleh perilaku sebagian kecil kelompok masyarakat yang tidak bertanggung jawab," katanya.
     
Selain itu, kata dia, umat Islam harus berani menyuarakan Islam yang ramah, damai, dan toleran. "Kita yang beragama Islam harus tetap sebagai umat Muslim yang rahmah, bukan yang pemarah serta suka saling menyalahkan dan menghujat seperti yang sekarang marak di media sosial," katanya.
     
Koordinator Jaringan Gusdurian Alissa Wahid mengatakan agama sangat mudah digunakan untuk gerakan eksklusivisme sekelompok orang, yang menganggap kelompoknya paling baik dan paling benar dalam beragama.
     
Gerakan eksklusivisme sekelompok orang itu, menurut dia, biasanya juga menganggap orang lain adalah musuh sehingga pantas untuk dimusuhi.
     
"Oleh karena itu, Islam yang rahmatan lil alamin perlu ditegakkan. Untuk menegakkan Islam yang rahmatan lil alamin harus memegang prinsip ukhuwah Islamiyyah, bashariyah, dan wathaniyah," kata Alissa mengutip pesan Kiai Ahmad Siddiq.
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024