Indonesia mematangkan konsep Indo-Pasifik

id Menteri retno

Indonesia mematangkan konsep Indo-Pasifik

Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi menjawab pertanyaan mahasiswa seusai memberikan kuliah umum dalam rangkaian acara "Diplomacy Festival di Balai Senat Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Jumat sore. (Foto Antara/Luqman Hakim)

Yogyakarta (Antaranews Jogja) - Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi menyatakan Pemerintah Indonesia masih terus mematangkan dan mengkonsultasikan konsep kerja sama Indo-Pasifik dengan negara-negara anggota ASEAN maupun negara mitra.  
       
"Mengenai konsep itu kami masih melakukan komunikasi baik dengan negara-negara ASEAN maupun negara-negara mitra kita," kata Menteri Retno saat memberikan kuliah umum dalam rangkaian acara "Diplomacy Festival di Balai Senat Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Jumat sore.
         
Menurur Retno, konsep kerja sama Indo-Pasifik merupakan inisiatif baru yang dikembangkan Indonesia. Konsep itu diharapkan menjadi kontribusi Indonesia untuk kesejahteraan dan perdamaian dunia dengan menghubungkan kawasan Samudera Pasifik dengan Sanudera Hindia.
       
Selama ini Samudera Pasifik sudah memiliki infrastruktur dan kerja sama yang baik, sedangkan kawasan Samudera Hindia mulai dibangun kerja samanya melalui Asosiasi Negara Lingkar Samudera Hindia (IORA).
     
"Sekali lagi insiatif ini dikembangkan dengan masih menempatkan ASEAN di dalam poros tengahnya. Sentralitas ASEAN masih sangat penting," kata dia. 
       
Menurut Retno, konsep Indo-Pasifik dimunculkan karena negara-negara mitra juga memiliki konsep kerja sama.  Baik Amerika Serikat (AS), Australia, maupun Jepang juga memiliki konsep.
       
"Kita coba lihat di mana persamaan konsep itu. Kita galang untuk kerja sama dalam konsep tersebut," kata dia.