Kevin/Marcus gagal juarai Prancis Terbuka

id kevin/marcus

Kevin/Marcus gagal juarai Prancis Terbuka

Ilustrasi pebulu tangkis ganda putra Indonesia Marcus Gideon (kanan) dan Kevin Sanjaya (Foto Antara)

Jakarta (Antaranews Jogja) - Atlet bulu tangkis ganda putra Indonesia Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, atau akrab disapa pasangan Minions, gagal meraih gelar juara Prancis Terbuka 2018 setelah kalah dari pasangan China Han Chengkai/Zhou Haodong pada laga final yang berlangsung di Paris, Prancis, Minggu.

Minions, seperti dipantau Antara di Jakarta, Minggu malam, dari situs resmi Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF), kalah dalam tiga gim 21-23, 21-8, 17-21 selama 52 menit permainan turnamen berhadiah total 750 ribu dolar AS itu.

Catatan kedua pasangan putra itu pun menjadi 1-2 bagi Kevin/Marcus setelah laga final Prancis Terbuka 2018. Sebelumnya, kedua pasangan saling bertanding pada turnamen China Terbuka 2018 dengan hasil kemenangan wakil tuan rumah itu 21-19, 11-21, 21-17.

"Kami tetap bersyukur dengan hasil yang telah kami raih pada dua pekan berturut-turut mencapai putaran final. Tenaga kami juga sudah terkuras," kata Marcus selepas pertandingan di Stadion Pierre de Coubertin, Paris seperti tercantum dalam situs resmi Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI).

Sinyo, panggilan Marcus, mengaku banyak melakukan kesalahan dengan bola-bola keluar garis lapangan pada gim ketiga. Sedangkan pada gim pertama, pasangan Indonesia itu mengaku kurang beruntung.

"Kok di sini lebih berat dibanding di Denmark sehingga tenaga kami banyak terkuras," kata Sinyo yang telah mengoleksi tujuh gelar juara sepanjang keikutsertaan mereka dalam berbagai turnamen internasional pada 2018, termasuk Denmark Terbuka 2018.

Meskipun kalah di Paris, Sinyo menambahkan hasil yang telah diraihnya bersama Kevin sudah lebih dari cukup karena masuk putaran final pada turnamen tingkat Super 750.

"Kami harus mengevaluasi penampilan kami karena tentu ada yang kurang dari permainan tadi. Kami harus mempelajari lagi," kata Sinyo.

Sementara, Kevin mengatakan pola permainannya bersama Marcus harus lebih tenang meskipun sedang tertekan oleh lawan. "Kami harus pintar mengatur strategi permainan karena lawan bermain cepat dan tidak mudah ditaklukkan," kata Kevin.

Selepas mengikuti dua turnamen di Eropa, yaitu Denmark dan Prancis, Kevin/Marcus akan kembali turun pada dua turnamen lain pada November 2018 yaitu China Terbuka di Fuzhou dan Hong Kong Terbuka di Kowloon.
Pewarta :
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2024