Yogyakarta (Antaranews Jogja) - Pekerjaan fisik revitalisasi trotoar dan boulevard di kawasan cagar budaya Kotabaru Yogyakarta berjalan sesuai tata kala yang ditetapkan, dan saat ini sudah mencapai lebih dari 80 persen untuk revitalisasi trotoar.
“Pada pekan lalu, capaian pekerjaan fisik untuk revitalisasi trotoar sekitar 80 persen. Tentunya saat ini sudah lebih dari angka itu. Semua pekerjaan berjalan cukup lancar,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Yogyakarta Agus Tri Haryono di Yogyakarta, Senin.
Menurut dia, salah satu pekerjaan revitalisasi trotoar yang cukup menyita energi adalah saat pembangunan saluran drainase karena harus mengubah ukuran saluran menjadi lebih besar agar mampu menampung air dalam jumlah lebih banyak sehingga mengurangi genangan di kawasan Kotabaru saat hujan lebat.
“Pekerjaan revitalisasi trotoar diawali dengan merevitalisasi saluran drainasenya, baru kemudian diperbaiki trotoar termasuk memindahkan tiang
listrik agar terlihat rapi karena berada di sisi terdalam trotoar,” katanya.
Agus menyebut, seluruh tiang listrik maupun tiang fasilitas umum lainnya sudah dipindahkan dan berjajar lebih rapi di sisi paling dalam trotoar sehingga trotoar terlihat lebih luas.
Trotoar yang terbuat dari bahan teraso, lanjut Agus, juga akan dipoles dan diberi pelindung agar terlihat lebih mengkilap.
“Bangku yang akan ditempatkan di trotoar pun sudah ada. Akan kami pasang sejajar dengan trotoar. Namun, pemasangannya mungkin akan dilakukan paling akhir,” katanya.
Guna memastikan tidak ada kendaraan yang memanfaatkan trotoar untuk parkir, Agus menyebut, akan menambahkan tonggak berbetuk silinder di trotoar.
Selain revitalisasi trotoar, pekerjaan yang juga dilakukan di kawasan cagar budaya Kotabaru adalah merevitalisasi boulevard agar terlihat lebih sesuai dengan desain kawasan yang banyak memiliki bangunan bergaya Indis tersebut.
“Pekerjaan revitalisasi boulevard bahkan berjalan cukup cepat. Sudah mencapai lebih dari 40 persen,” katanya.
Boulevard Kotabaru didesain lebih modern dengan menghilangkan pot taman berukuran besar dan menggantinya dengan pot yang berukuran lebih rendah. Warga juga bisa memanfaatkan boulevard tersebut untuk berjalan kaki.
Oleh karena itu, Agus optimistis jika pekerjaan revitalisasi trotoar dan boulevard di kawasan Kotabaru Yogyakarta yang didanai menggunakan dana keistimewaan tersebut bisa diselesaikan pada Desember.
Revitalisasi trotoar Kotabaru Yogyakarta capai 80 persen
Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi melihat secara langsung perkembangan pekerjaan revitalisasi trotoar di kawasan Kotabaru Yogyakarta (Foto Antara/Humas Pemkot Yogyakarta)
