Seluruh nelayan DIY ditargetkan miliki "Kusuka"

Yogyakarta (Antaranews Jogja) - Dinas Kelautan dan Perikanan Daerah Istimewa Yogyakarta menargetkan seluruh nelayan di daerah ini memiliki Kartu Pelaku Usaha Kelautan dan Perikanan (Kusuka) sebagai identitas mereka yang baru.
       
"Baik nelayan ikan tangkap laut maupun budi daya semuanya harus memiliki Kusuka," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) DIY Bayu Mukti Sasongka di Yogyakarta, Selasa.
       
Menurut Bayu, para nelayan sebelumnya banyak yang telah memiliki kartu nelayan, akan didata kembali untuk menerima kartu Kusuka. Hingga akhir 2016, sebanyak 2.592 nelayan di DIY telah menerima kartu nelayan dengan perincian 575 nelayan di Bantul, 1.347 nelayan di Gunung Kidul, dan 670 nelayan di Kulon Progo.
       
"Nanti yang mendata petugas dari kabupaten, setelah itu baru kami ajukan datanya ke pusat," kata dia.
       
Ia mengatakan pemegang kartu Kusuka nantinya mencakup nelayan perikanan tangkap, nelayan budi daya, pelaku usaha perikanan, hingga  usaha pengolahan ikan.
       
Kartu Kusuka, kata dia,  dimunculkan pemerintah agar pemberian bantuan tepat sasaran bagi nelayan, asuransi nelayan, termasuk penyerahan bantuan kapal Mina Maritim (Inka Mina), bantuan program Pemberdayaan Usaha Masyarakat (PUM), serta berbagai bantuan lainnya. 
       
Ia menjelaskan, dalam mengurus kartu tersebut, setiap nelayan harus mengisi formulir permohonan penerbitan kartu nelayan, menyerahkan fotokopi KTP, surat keterangan dari kepala desa/lurah yang menyatakan bahwa yang bersangkutan bekerja sebagai nelayan, serta foto diri.
       
Bayu yakin seluruh nelayan telah mengetahui fungsi penting kartu itu sebab sosialisasi mengenai kartu nelayan telah berulangkali disampaikan dalam berbagai pertemuan. Hanya saja, masih ada, nelayan yang hingga saat ini enggan mengurus pembuatan kartu itu.
     
"Sekarang pengurusannya sudah dipermudah karena bisa dilakukan di masing-masing kabupaten dengan formulir yang telah disediakan," kata dia.